DAELPOS.com – Delapan belas tahun perjalanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya diwarnai dengan torehan prestasi, namun juga berbagai persoalan dan tantangan. Meski demikian, ragam permasalahan yang tak sedikit jumlahnya itu sejatinya akan menjadikan KPK dan insan KPK di dalamnya menjadi lebih kuat lagi.
Keyakinan ini dituangkan Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya saat membuka peringatan Hari Bhakti KPK ke-18, di Gedung Juang KPK (29/12). Mengusung tema “Transformasi dan Kontribusi untuk Negeri”, kegiatan ini digelar dan dihadiri para pegawai KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Firli mengatakan, 18 tahun usia KPK bukanlah sekadar catatan angka belaka. Dalam kurun waktu belasan tahun itu, juga tergambar perjalanan panjang upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Ketua KPK juga mengingatkan, prestasi lembaga tak lepas dari perjuangan insan KPK sejak dulu hingga kini. Namun tentunya di balik prestasi juga tersimpan tantangan dan cobaan yang perlu diatasi dan dicari solusinya, agar lembaga dan individu di dalamnya menjadi lebih kuat lagi.
“Problems will never kill us, but it will bring us to be stronger. Mudah-mudahan 18 tahun ini menjadi tempaan yang memperkuat segenap insan KPK,” harap Firli.
Ketua KPK juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pemimpin bangsa, mulai dari Presiden RI pertama Soekarno hingga Presiden Joko Widodo yang telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemberantasan korupsi.
Di akhir pesannya, Firli Bahuri menggugah semangat insan KPK untuk terus bersatu padu membangun budaya antikorupsi. Orkestrasi pemberantasan korupsi melalui strategi Trisula harus tetap mengalun tak henti, demi terwujudnya Indonesia yang bebas dari korupsi.
“Selamat hari Bhakti KPK, teruslah berbakti kepada bangsa dan negara. Transformasi dan kontribusi untuk negeri dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia,” tutup Firli.