Limbah Bekas Bahan Kimia Penyebab Polusi Warga Tipar Cakung, Ketum FW: Harus di Tutup

Friday, 18 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Salah satu Perusahaan yang  bergerak di bidang pengepul drum dan dirigen bekas bahan kimia ilegal, yang bertempat di jalan Tipar Cakung Sukapura Cilincing telah menyebabkan polusi udara dan air warga tercemar dan menyebabkan bau tak sedap, hal itu dikatakan Ketua Umum Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia, Mustofa Hadi Karya yang biasa disapa Opan melalui siaran pers nya, Jum’at (18/2/2022).

Opan menyebut owner pengepul drum bekas bahan kimia yang berinisial AY telah melanggar aturan lingkungan dan perda DKI Jakarta soal dampak Amdal bagi Lingkungan. “Mereka melakukan aksinya dengan melakukan pencucian drum bekas bahan kimia hingga menyebabkan bau yang sangat menyengat, serta genangan air bekas cucian didalam yang meluap ke halaman depan gudang lalu mengalir hingga kebahu jalan. Itu sangat jelas sangat mengganggu warga setempat. “Kata Opan.

Berdasarkan keterangan tim investigasi DPP FWJ Indonesia, di duga kuat Owner pengepul drum bekas bahan kimia ilegal itu di back up oleh tiga pilar setempat.

“Informasi akuratnya sperti itu, si AY di back up tiga pilar wilayah, termasuk ketua RW setempat. “Jelas Opan.

Sementara beberapa warga juga mengeluh terkait genangan air yang sangat keruh dan bau akibat ditimbulkan dari genangan air memcuci drum bekas bahan kimia ilegal.

Lebih lanjut kata Opan, setelah ditelusuri tim investigasi Forum Wartawan Jakarta (FWJI) Indonesia banyak mendengar keluhan warga soal genangan air bekas pencucian drum yang  diduga bekas bahan kimia mengalir hingga ke jalan serta menimbulkan genangan yang bau tak sedap hingga mengalir ke bahu jalan.

“Kami beberapa warga sudah melaporkan hal ini kepada pihak Rt, Rw tapi sampai saat ini belum ada tindakan atau pembenahannya. Jelas kami sangat terganggu dengan bau yang sangat menyengat, karena ini sudah mengganggu kami. “Keluh warga.[]

See also  KTT ASEAN, Polisi Terapkan Buka-Tutup Jalan di Sudirman

Berita Terkait

Ditipu 490 juta, Pembina FWJ Indonesia Laporkan AL ke Polresta Depok
Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri
Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru
Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis
Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya
Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Tragedi Subang Terhadap Jurnalis Jadi Sejarah Kelam, Ramai Tag Subang Zona Merah

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:24 WIB

Ditipu 490 juta, Pembina FWJ Indonesia Laporkan AL ke Polresta Depok

Wednesday, 20 November 2024 - 20:58 WIB

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri

Thursday, 14 November 2024 - 08:43 WIB

Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru

Wednesday, 13 November 2024 - 08:53 WIB

Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis

Thursday, 7 November 2024 - 18:33 WIB

Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

H-1 Pilkada, Jasa Marga Catat 136 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Wednesday, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Jelang Nataru, KAI Masih Sediakan Tiket 2.685.760 Kursi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:31 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:21 WIB

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati / foto ist

Nasional

Kemendag Ajak Lebih Banyak Eksportir Rambah Pasar Arab Saudi

Wednesday, 27 Nov 2024 - 17:18 WIB