Peran Penting Kepala Desa Untuk Kemajuan Bangsa

Thursday, 15 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Timur menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Desa Anti Korupsi di Islamic Centre Surabaya, Rabu (14/9). Hadir dalam Bimtek tersebut Ketua KPK Firli Bahuri, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, Perwakilan 30 Kabupaten/Kota yang masing-masing diwakili 10 Kepala Desa, dan para peserta baik yang hadir secara luring maupun daring.

Dalam sambutannya, Firli menyebut Kepala Desa mempunyai peran penting untuk kemajuan bangsa. Karenanya, untuk mencapai hal tersebut perlu pemahaman tentang tujuan negara, pertama melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, kedua memajukan kesejahteraan umum, ketiga mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

“Jika tujuan negara yang dimulai dari desa bisa tercapai, tidak menutup kemungkinan di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi, bahkan tingkat Nasional juga bisa tercapai,” terang Firli

Dia juga menjelaskan, per tahunnya setiap desa menerima dana desa kurang lebih sebanyak satu miliar rupiah, dengan total anggaran pemerintah dari tahun 2015 sampai 2022 sudah mengucurkan dana sebanyak 568 triliun rupiah.

“Melalui dana desa, diharapkan bisa dimanfaatkan dan mensejahterakan warga desa, salah satunya dengan membuat usaha desa, sehingga dana awal modal bisa berkembang untuk kedepannya. Jika hal tersebut bisa terlaksana dengan baik, tentu dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa,” pesan Firli.

Terdapat beberapa faktor internal yang menjadi penyebab terjadinya korupsi, dimulai dari keserakahan, adanya kesempatan, mencari keuntungan, dan karena kebutuhan. Begitupun faktor eksternal yaitu karena lemahnya suatu sistem. Karenanya Firli meminta kepada Inspektorat Kabupaten, Kota, dan Provinsi untuk melakukan bimbingan supaya tidak terjadi kesalahan sistem. Tetapi, jika masih ditemukan celah dalam sistem untuk terjadinya perilaku koruptif, perlu adanya perbaikan sistem tersebut supaya tidak terjadi korupsi.

See also  Kakorlantas Gelar Operasi Patuh Jaya 2022 Untuk Melindungi Masyarakat

“Kemudian kenapa KPK membuat program desa anti korupsi? Karena kita ingin dimulai dari desa yaitu dari kepala desanya bisa bersih, dan diharapkan selanjutnya sampai ke tingkat nasional juga memiliki pemimpin yang bersih dengan menghindari perilaku koruptif. Korupsi itu bisa dicegah salah satunya dengan memiliki integritas, karena itu mari jaga integritas supaya tidak terjadi lagi korupsi,” tutur Firli.

Menutup sambutannya, dia menambahkan, dampak dari korupsi adalah kemiskinan, karenanya kepada Kepala Desa jangan sampai dana desa dikorupsi. Karena tujuan penyaluran dana desa adalah sebagai kesejahteraan masyarakat di desa, dan dari desa kita wujudkan Indonesia bebas korupsi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menerangkan, Jawa Timur memiliki 7724 desa, 666 kecamatan, dan terdapat 7,7 triliun anggaran desa yang dialirkan untuk memberikan penguatan dan kesejahteraan di desa. “Karenanya, diharapkan para kepala desa bisa menata kelola pemerintahan desa, pengawasan desa, pelayanan publik, dan penguatan partisipasi masayarakat desa yang semakin baik,” tutur Khofifah.

Dia mengatakan, saat ini negara dihadapkan dengan ancaman krisis pangan dunia, tetapi diharapkan Jawa Timur dapat menjawab dengan peran para Kepala Desa yang memiliki area luasan sawah. Pada tahun 2020, produksi padi di Jawa Timur untuk pertama kali menjadi produksi tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia, begitupun untuk tahun 2021 kembali menjadi yang tertinggi. “Kemudian di tahun 2022 ini, berdasarkan dari data yang masuk per-30 Juli sudah menghasilkan 8,3 juta ton, dan kami berharap di 31 Desember nanti bisa tercatat 10 juta ton padi akan memberikan ketahanan pangan di Indonesia,” kata Khofifah.

Disaat yang sama, Khofifah memberikan apresiasi kepada KPK karena sebelumnya sudah membantu dalam memberikan penguatan mengenai bagaimana ASN beserta keluarganya memiliki integritas yang sama kuat. Tentu hal tersebut menjadi penting untuk dapat dipahami dalam memberikan pemahaman pendidikan antikorupsi kepada ASN di Provinsi Jawa Timur.

Berita Terkait

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali
Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.
Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas
Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi
Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan
Gubernur Bobby Ajak Kelola Bersama 4 Pulau Milik Aceh, Azhari Cage: Hanya Orang Gila yang Mau
Tersangka Penipuan TASPEN Dibekuk, Data Peserta Aman Terlindungi
Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 14:47 WIB

Komite IV DPD RI Dorong Keadilan Fiskal Daerah melalui Uji Sahih RUU PNBP di Bali

Wednesday, 2 July 2025 - 20:30 WIB

Haidar Alwi: Polisi Bantu Petani Jaga Ketahanan Pangan, Bukan Sekadar Penegak Hukum.

Friday, 27 June 2025 - 11:25 WIB

Dugaan Korupsi di Direktorat PKPLK/PMPK : Mendesak Transparansi dan Akuntabilitas

Friday, 13 June 2025 - 21:03 WIB

Pesan Wamen PANRB untuk Mewujudkan Wajah Polri yang Humanis Melalui Reformasi Birokrasi

Thursday, 12 June 2025 - 17:26 WIB

Teh Aanya dan Kejati Jabar: Sinergi Kuatkan Penegakan Hukum Berkeadilan

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB