Cegah Pegawai Terjebak Investasi Bodong, Kemendagri Tingkatkan Literasi Pengelolaan Keuangan

Tuesday, 7 March 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Seminar & Expo Capital Market Goes to Office di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (7/3/2023). Kegiatan tersebut untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pegawai Kemendagri agar pandai mengelola keuangan dan tidak terjebak investasi bodong. Kegiatan tersebut mengusung tema “Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan bagi ASN Kemendagri dalam Berinvestasi di PASAR MODAL”.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan, sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya manajemen dan perencanaan keuangan yang baik. “Jangan terjebak dipinjam meminjam itu, jadi harus hati-hati, karena duit kita sedikit, tunjangan kita tidak banyak,” kata Suhajar.

Suhajar mengatakan, pendapatan yang terbatas tersebut perlu dikelola dengan baik, seperti dengan menabung atau menginvestasikannya. Namun, investasi tersebut harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merugi. Karena itu, pegawai dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengonsultasikan pengelolaan keuangan dan mempelajari produk-produk pasar modal.

“Hari ini kita memasuki cara hidup modern mengelola uang, dan memperkenalkan dengan Anda apa yang disebut dengan pasar modal, nanti teman-teman dari OJK akan memberikan penjelasan, jangan sampai Anda yang punya minat berinvestasi tapi salah (menerapkannya),” terang Suhajar.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK Antonius Hari P. M. mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program OJK yang baru dimulai sejak awal 2023. Program ini sejalan dengan dukungan OJK terhadap program pemerintah yang menargetkan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.

Selain itu, lanjut Antonius, kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi penandatanganan nota kesepahaman antara OJK dengan Kemendagri. Hal ini terutama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal, serta pemanfaatan produk atau layanan di sektor jasa keuangan.

See also  Penambang Emas Liar di Hutan Toli-Toli Segera Disidangkan

Berita Terkait

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu
Insiden Penembakan WNI di Malaysia: Anggota DPD RI Minta Perlindungan Pekerja Migran Diperkuat
Kecam Penembakan WNI Termasuk 2 Warga Aceh di Perairan Malaysia, Anggota DPD RI: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Sikap Resmi
Sengketa Polusi Lingkungan, Pabrik Arang Shisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan di Gunung Sindur Bogor, Siapa yang Salah?
Penegak Hukum Didesak Selidiki Dugaan Pidana Korporasi Terkait Polemik Pagar Laut Tangerang
KPK Apresiasi 100% Kepatuhan LHKPN Kabinet Merah Putih
ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut
KKP Segel 453 Ton Bahan Baku Pakan Ikan dari Luar Negeri

Berita Terkait

Tuesday, 4 February 2025 - 07:51 WIB

Berhasil Kabur dari Kamboja, Korban TPPO Asal Aceh Disambut Haji Uma di Bandara Kuala Namu

Wednesday, 29 January 2025 - 19:02 WIB

Insiden Penembakan WNI di Malaysia: Anggota DPD RI Minta Perlindungan Pekerja Migran Diperkuat

Monday, 27 January 2025 - 09:05 WIB

Kecam Penembakan WNI Termasuk 2 Warga Aceh di Perairan Malaysia, Anggota DPD RI: Pemerintah Harus Segera Keluarkan Sikap Resmi

Saturday, 25 January 2025 - 00:14 WIB

Sengketa Polusi Lingkungan, Pabrik Arang Shisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan di Gunung Sindur Bogor, Siapa yang Salah?

Friday, 24 January 2025 - 18:18 WIB

Penegak Hukum Didesak Selidiki Dugaan Pidana Korporasi Terkait Polemik Pagar Laut Tangerang

Berita Terbaru

Olahraga

Livin’ Mandiri Petik Kemenangan Atas Electric PLN

Friday, 7 Feb 2025 - 21:47 WIB