Gus Halim: Pembangunan Desa Harus Berbasis Kebutuhan dan Masalah

Tuesday, 26 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Desa dan Perdesaan di Hotel Mercure Ancol, Senin (25/09/23).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dirjen PDP Sugito, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela serta Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Raden Hari Pramudiono dan Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah M Nurdin.

Dok. Sigit Purwanto/ Humas Kemendes PDTT

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Desa dan Perdesaan di Hotel Mercure Ancol, Senin (25/09/23). Turut hadir pada kegiatan tersebut Dirjen PDP Sugito, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela serta Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Raden Hari Pramudiono dan Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah M Nurdin. Dok. Sigit Purwanto/ Humas Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangujan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menegaskan pembangunan desa harus berbasis pada kebutuhan dan masalah yang ada di desa.

Dengan pendekatan ini, pembangunan desa dapat lebih efektif dan relevan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

“Ini harus terus kita lakukan agar kita paham peta permasalahan yang ada di desa karena kita pun selalu mengaungkan kepada masyarakat desa agar merencanakan pembangunan senantiasa bertumpu pada kebutuhan dan masalah, bukan kepada kemauan dan keinginan segelintir orang,” kata Gus Halim saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Desa dan Perdesaan di Hotel Mercure Ancol, Senin (25/09/23).

Menurut Gus Halim, pendekatan berbasis kebutuhan dan masalah rujukannya adalah data mikro SDGs Desa yang menyajikan kondisi masyarakat desa by name by address.

Dengan data yang akurat akan membantu pemerintah desa dalam merencanakan pembangunan desa. Menurutnya sinergi pembangunan desa kunci sederhananya adalah Data.

Maka dari itu, Ia menambahkan pembangunan berbasis data ini penting agar tercipta sinergitas antara Kementerian/Lembaga dalam membangun desa serta Pemerintah Daerah dapat membuat kebijakan pembangunan desa yang tepat sasaran.

Selain itu, Gus Halim juga menyinggung soal BUMDes yang memang perlu diperhatikan lebih detail agar berhasil maksimal.

“Makanya saya ngotot BUMDes harus ada pendampingan seperti STAN dan Akuntabilitas Keuangan. Ini bagian agar keberlanjutan BUMDes bisa dilanjutkan,” kata Gus Halim.

Sebelumnya, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito mengatakan, output yang diharapkan dari Rakor ini adanya peningkatan sinergitas dam sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan desa dan perdesaan.

“Adanya rumusan isu strategis pembangunan desa dan perdesaan sebagai usulan menyusun RPJMN 2025-2029,” kata Sugito.

See also  Kementerian PUPR Komitmen Lanjutkan Pemenuhan Target Ketersediaan Akses Air Minum di 83 Ribu Desa

Turut hadir pada kegiatan tersebut Dirjen PDP Sugito, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela serta Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Raden Hari Pramudiono dan Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Wilayah M Nurdin.

Hadir juga Pejabat Tinggi Pratama, Kepala Dinas PMD Provinsi, NGO dan Mitra Pembangunan di lingkungan Kemendes PDTT

Teks: Firman/Kemendes PDTT
[16.33, 26/9/2023] Widya Mendes: Gus Halim: Peningkatan Kualitas SDM Desa Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan

BR/Humas/KDPDTT/IX/2023/27

Jakarta – Menteri Desa, Pembangujan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Dengan SDM yang berkualitas, Desa dapat menjalankan program-program pembangunan dengan lebih efektif dan efisien

Maka dari itu, menteri yang akrab disapa Gus Halim ini berharap Rakor ini bisa berikan masukan kepada MenPANRB soal peningkatan kapasitas Perangkat Desa.

Gus Halim menyinggung soal dua jalur pengembangan SDM di level masyarakat desa yaitu Jalur yang menjadi keniscayaan yang dilakukan oleh warga masyarakat desa.

Kedua, melalui jalur kebijakan dari Pemerintah Desa.

“Dua hal ini bisa di singkronkan hingga kebijakan di level desa bisa seirama antara upaya pengembangan SDM melalui kebijakan desa sekaligus upaya masing-masing warga desa,” kata Gus Halim saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Desa dan Perdesaan di Hotel Mercure Ancol, Senin (25/09/23).

Gus Halim menambahkan, peningkatan kualitas SDM perangkat desa ini akan meningkatkan kepercayaan bahwa masyarakat desa benar-benar mampu mengelola pembangunan.

Gus Halim menuturkan, Kades, Perangkat Desa dan Warga sempat diragukan mampu kelola Dana Desa. Ternyata telah buktikan jika mereka bisa mengelola Dana yang berjumlah besar itu.

See also  Hari Bakti Transmigrasi, Kemendes Gelar Istighotsah dan Aksi Sosial untuk Gempa Cianjur

“Makanya saya gulirkan Jargon ‘Percaya Desa, Desa Bisa’ karena memang Desa Bisa,” kata Doktor Kehormatan UNY ini.

Gus Halim menuturkan, jika Presiden Joko Widodo menyoroti status dan pengembangan perangkat desa. Saat itu, Gus Halim menjelaskan jika keberadaaan perangkat desa unik karena bukan ASN, PPPK dan bukan Outsouching karena diangkat basis usia.

“Saya menyampaikan, ini harus dicari solusi tapi bukan kemudian ASN jadi pilihan solutif,” kata Gus Halim.

Selain itu, Perangkat Desa juga berbeda dengan umumnya pegawai karena miliki tugas yang tidak dibatasi oleh waktu.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB