kementan Respon Cepat adakan gerakan pengendalian di Cirebon

Thursday, 2 May 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pertanian-Direktorat Jenderal Tanaman Pangan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) bersama dengan Direktorat Perlindungan Tanaman menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Utama Padi di Kabupaten Cirebon.

 

Sebagai salah satu sentra penghasil padi di Jawa Barat yang potensial maka Cirebon menjadi prioritas target pengamanan produksi, selain Cirebon ada Karawang, Bekasi, Subang, dan Indramayu yang masuk ke dalam daerah pengamanan produksi.

 

Ditemui saat gerakan pengendalian Sawadi yang bertindak sebagai narasumber sekaligus koordinator aksi gerakan pengendalian dari BBPOPT mengatakan Gerdal ini dilakukan atas dasar hasil pengamatannya di lapangan serta informasi dari petugas yang menemukan serangan beberapa organisme pengganggu tumbuhan (OPT) khususnya Wereng Batang Coklat (WBC) dan sudah masuk kategori ambang pengendalian.

 

Menurut Sawadi akan sangat riskan bila dibiarkan dan berisiko menurunkan produksi atau bahkan gagal panen, tentu hal itu tidak boleh terjadi, maka untuk mengantisipasi hal tersebut Ia bersama Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Cirebon, Dhea Rafdian segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Cirebon, Pemerintah desa setempat, para petani dan stakeholder terkait untuk melakukan gerdal, “setelah kami lakukan koordinasi dengan berbagai pihak, alhamdulillah pada hari ini kami bisa melaksanakan bimbingan teknis dan gerdal, kami lihat para petani sangat antusias”, tandas Sawadi

 

Perwakilan dari Direktorat Perlindungan Tanaman Eko Setioko mengatakan pihaknya akan selalu mensupport kegiatan pengendalian, “kami hadir disini untuk memastikan para petani bisa mendapatkan haknya, yaitu mendapatkan pendampingan dan pengawalan, mudah-mudahan dengan adanya gerdal ini bisa membantu menurunkan populasi OPT khususnya Wereng Batang Coklat”, ungkap Eko

 

Dea Rafdian turut memberikan keterangan, “Untuk lokasi gerdal saat ini kami fokuskan di desa Cipanas, besok akan kami lanjutkan di desa Girinata, sebelum ini kami juga sudah melaksanakan gerdal di beberapa tempat, terakhir kemarin kami lakukan di desa Suranenggala kidul kecamatan Suranenggala dan desa Sirnabaya kecamatan Gunung Jati, kami ucapkan terimakasih untuk Kementerian Pertanian dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya gerakan ini semoga gerakan ini akan berhasil sesuai harapan”, terang Dea

See also  KPK Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul DKI Jakarta

 

Pelaksanaan Gerakan pengendalian dan bimbingan teknis di Cirebon adalah jawaban nyata dari arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang selalu mewanti-wanti agar semua petugas dan jajaran kementerian pertanian turut bertanggung jawab dan terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani.

 

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi turut memberikan dukungan moral kepada semua pihak agar saling bersinergi dalam menangani permasalahan yang ada di lapangan khususnya OPT, “ Ayo semua kita bergerak, gencarkan gerakan pengendalian, kita gemakan, dan sebarluaskan kegiatan bermanfaat ini agar semua daerah bisa mengikuti dan OPT terkendali,” ajak Suwandi.

 

Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto menyambut baik arahan Menteri Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan, dengan sigap Ia langsung menurunkan pasukannya ke lapangan guna melakukan pengamatan, pemetaan dan pengendalian OPT, “Kami telah membentuk Tim Pengamanan Produksi yang disebarkan serentak ke beberapa daerah diantaranya Karawang, Bekasi, Subang, Indramayu dan Cirebon, disana mereka akan bekerjasama dengan petugas daerah dan petani untuk melakukan pengamatan, Pemetaan, dan pengendalian”, beber Yuris

 

“Diharapkan melalui Gerdal ini, serangan OPT Utama Padi di Kabupaten Cirebon dapat dikendalikan dengan efektif, sehingga produksi padi dapat meningkat dan ketahanan pangan di wilayah ini dapat terjaga”, harapnya.

Berita Terkait

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri
Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru
Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis
Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya
Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Tragedi Subang Terhadap Jurnalis Jadi Sejarah Kelam, Ramai Tag Subang Zona Merah
Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba

Berita Terkait

Wednesday, 20 November 2024 - 20:58 WIB

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri

Thursday, 14 November 2024 - 08:43 WIB

Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru

Wednesday, 13 November 2024 - 08:53 WIB

Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis

Thursday, 7 November 2024 - 18:33 WIB

Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya

Thursday, 7 November 2024 - 18:32 WIB

Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB