Investasi Berkelanjutan di Tanah Air Terus Bertumbuh, PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih

Sunday, 13 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) ketika menyampaikan laporan bertema

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) ketika menyampaikan laporan bertema "Kilas Capaian & Dukungan Program Berkelanjutan" di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (kanan), CEO Kompas Gramedia Group, Liliek Oetama (tengah), Para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan ratusan pimpinan perusahaan dalam agenda Kompas100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10).

 

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) siap mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen ini tercermin melalui salah satu layanan PLN yang mampu menghadirkan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Green Energy As a Service (GEAS) guna memenuhi perkembangan kebutuhan industri di Tanah Air.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, investasi yang berorientasi pada berkelanjutan akan mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Hal ini searah dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Yang kita inginkan adalah investasi yang berorientasi ekspor, yang dilakukan secara sustainable, berkelanjutan, dan berkesinambungan. Itu tema yang kita akan usung ke depannya. Kenapa? Karena demand -nya adalah seperti itu, bahwa kita semua harus melakukan ini secara sustainable,” ujar Rosan dalam diskusi Kompas100 CEO Forum 2024, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10).

Rosan memaparkan bahwa investasi berkelanjutan yang berbasis pada energi bersih tengah menjadi tuntutan utama investor global. Dia berharap segenap pemangku kepentingan di Tanah Air dapat menangkap peluang tersebut.

Tak hanya itu, Rosan menambahkan, ke depan Pemerintah juga akan mendorong pembangunan Industrial Park yang didukung oleh energi bersih.

“Basisnya clean energy. Nah, oleh sebab itu, juga akan kita dorong untuk industrial park yang clean energy di Indonesia,” kata Rosan.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN untuk mendukung visi Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berbasis energi bersih. Dalam hal ini, PLN telah memiliki layanan khusus untuk menjawab kebutuhan industri akan suplai listrik bersih yang andal dan terjangkau, dengan salah satu produk andalannya ialah Renewable Energy Certificate (REC)

See also  Bahlil Ungkap Peningkatan Investasi Sektor Industri Tumbuh Lebih dari 90% sejak 2019

“Melalui layanan ini, Kami siap mendukung arah investasi yang berkelanjutan yang tengah difokuskan Pemerintah. Langkah ini juga selaras dengan upaya kita untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060,” tutur Darmawan.

Darmawan memaparkan, pasokan listrik dari layanan GEAS bersumber dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sampai saat ini, layanan GEAS telah dinikmati oleh berbagai perusahaan nasional mau pun global di Tanah Air.

“Sejalan dengan tingginya komitmen sektor industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, PLN menyediakan listrik hijau lewat REC yang diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil,” kata Darmawan.

Hingga September 2024, layanan listrik hijau REC PLN telah dinikmati ribuan pelanggan dengan total 9.776 transaksi yang penjualannya mencapai 4,01 juta Megawatt hours (MWh). Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding periode yang sama di tahun 2023 yang mencapai 2.554 transaksi dengan penjualan sebesar 2,33 juta MWh.

Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kuat PLN dalam mendukung transisi energi hijau melalui peningkatan penggunaan sertifikat energi terbarukan di Indonesia.

Darmawan menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas energi bersih untuk memenuhi permintaan listrik hijau untuk industri yang semakin tinggi.

”Dalam hal ini kami juga telah berhasil menambah dua pembangkit sebagai sumber REC. Sehingga saat ini kami memiliki 8 pembangkit yang dapat menerbitkan REC dengan kapasitas produksi mencapai 4,7 juta unit REC atau 4,7 TWh per tahun dan jumlah tersebut akan terus bertambah,” jelas Darmawan.

Adapun dua pembangkit sumber REC yang berhasil ditambah PLN tahun ini ialah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Nusa Tenggara Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem di Papua.

See also  Jasa Marga Pertahankan Predikat Menuju Informatif Dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022

Dua pembangkit berbasis EBT di atas telah bergabung dengan 6 pembangkit lain yang selama ini telah menyuplai listrik hijau REC PLN yaitu PLTP Ulubelu, PLTA Cirata, PLTP Kamojang, PLTM Lambur, PLTA Bakaru, dan PLTP Lahendong.

Berita Terkait

Hutama Karya Paparkan Inovasi dan Capaian Keterbukaan Informasi Publik di Uji Publik 2025
30 UMKM Terpilih Melaju ke Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%
PLN Gandeng Mitra Norwegia dan Jepang untuk Dorong Pasar Karbon Lintas Negara yang Berintegritas Tinggi di COP30
Segera Beroperasi, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT) Segmen Sinaksak – Simpang Panei Tuntas Uji Laik Fungsi
Bank Mandiri Perluas Layanan Treasury untuk Dukung Akselerasi Ekonomi Nasional
Konsisten Hadirkan Dampak Berkelanjutan, HKI Raih Penghargaan Best Social Business Innovation dan Best Green CEO Award 2025
BI-Rate Turun, Kredit Kian Mahal? DPD Yashinta Sekarwangi Soroti Beban Generasi Muda

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 16:09 WIB

Hutama Karya Paparkan Inovasi dan Capaian Keterbukaan Informasi Publik di Uji Publik 2025

Saturday, 22 November 2025 - 09:19 WIB

30 UMKM Terpilih Melaju ke Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025

Friday, 21 November 2025 - 16:43 WIB

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 November 2025 - 16:28 WIB

PLN Gandeng Mitra Norwegia dan Jepang untuk Dorong Pasar Karbon Lintas Negara yang Berintegritas Tinggi di COP30

Thursday, 20 November 2025 - 16:30 WIB

Segera Beroperasi, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (KUTEPAT) Segmen Sinaksak – Simpang Panei Tuntas Uji Laik Fungsi

Berita Terbaru

News

Mentan Amran Kebut Swasembada, Halau Impor Ilegal

Monday, 24 Nov 2025 - 13:40 WIB

ilustrasi / foto ist

News

KAI Siapkan 1,5 Juta Tiket Diskon Nataru 2025/2026

Monday, 24 Nov 2025 - 13:33 WIB