daelpos.com — Dalam rangka mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) melalui Representative Office 1 (RO1 JNT) menyelenggarakan Operasi Penertiban Kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load) di Gerbang Tol Belawan, Ruas Tol Belmera, pada Kamis (24/7).
Operasi penertiban bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Polisi Militer TNI-AL, PJR Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Sumut, Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Sumatera Utara, dan PT Jasa Raharja.
Sebanyak 35 kendaraan angkutan barang terjaring dalam operasi tersebut. Dari jumlah tersebut, 30 kendaraan dinyatakan melebihi muatan.
Ahmad Fikri selaku Senior Manager RO1 JNT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga dan berbagai pihak dalam menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan tol.
“Kendaraan ODOL bukan hanya membahayakan pengguna jalan lain, tapi juga berisiko bagi keselamatan pengemudinya sendiri. Di sisi lain, dimensi dan muatan yang berlebih juga dapat mempercepat kerusakan infrastruktur jalan tol. Hal ini tentu dapat merugikan semua pihak, termasuk pengguna dan pengelola jalan tol,” jelas Fikri.
Jasa Marga mengimbau para pengemudi angkutan barang untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, tidak melakukan modifikasi dimensi, serta memastikan muatan kendaraan tidak melebihi kapasitas yang diizinkan.
Pengguna jalan juga diimbau untuk selalu berhati-hati, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Untuk informasi terkini seputar jalan tol di wilayah Regional Nusantara, masyarakat dapat mengakses media sosial @official.jmnusantara, One Call Center Jasa Marga di 14080, akun X @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy yang tersedia di iOS dan Android.