DAELPOS.com – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi Mengunjungi Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (14/12). Dalam kunjungan tersebut ia meresmikan Desa Sri Tanjung sebagai Desa Sadar Kerukunan Antar Umat Beragama.
Budi Arie mengakui, sesampainya di Desa Sri Tanjung ia merasakan hangatnya sebuah kerukunan. Di desa ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan rukun sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
Ia berharap, kerukunan antar umat beragama di Desa tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang memiliki penduduk dengan ragam etnis, suku, dan agama.
“Dengan keramahan, keberagaman etnis, suku, agama, tetap bersatu. Persatuan dan kesatuan itu merupakan modal kita dalam pembangunan,” ujarnya.
Menurutnya, persatuan dan kesatuan yang tercermin dari Desa Sri Tanjung adalah energi terbesar Bangsa Indonesia. Ia mengingatkan seluruh masyarakat desa untuk terus mewujudkan kerukunan dengan penuh toleransi dan gotong royong.
“Kerukunan yang terjadi seperti di Desa Sri Tanjung ini harus menyebar luas ke semua desa-desa di Indonesia,” ujarnya.
Sebelum meresmikan Desa Sri Tanjung, Budi Arie juga turut menghadiri rapat kerja sekaligus silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas di Kantor Bupati Kepulauan Anambas.
Sebelumnya, Jumat (13/12), Budi Arie juga berkunjung ke Desa Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas. Desa Air Sena sendiri merupakan salah satu Desa yang membudidayakan Ikan Napoleon terbesar di Anambas.
“Kita lihat bagaimana ekonomi rakyat bergerak dengan pertambakan rakyat (berupa) ikan kerapu dan napoleon di Desa Air Sena. Dengan kinerja dari semangat para kepala desa dan bantuan dari semua pihak, kita harapkan desa maju Indonesia maju,” ujarnya.