Senior PAN: Semoga Zulhas Ksatria Dan Tidak Jilat Ludah Sendiri

Monday, 23 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Petahana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dinilai telah gagal menjadi nakhoda partai berlambang matahari tersebut. Pasalnya, kursi PAN di DPR melorot dari 48 menjadi 44 kursi.

Begitu kata politisi senior PAN Muslim Ayub kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/12).

“Selama dipimpin Zulkifli, wibawa PAN semakin merosot karena dianggap tidak memberikan kontribusi positif terhadap persoalan kerakyatan,” urainya.

PAN selama lima tahun belakangan terlihat seperti di bahwa kendali penguasa, sehingga kader-kader tidak bisa secara leluasa mengkritik pemerintah. Kondisi itu yang kemudian membuat PAN semakin tenggelam dan ditinggal oleh rakyat.

“Bukan tidak mungkin pada Pemilu akan datang tidak akan mencapai parliamentary threshold,” ujarnya.

Untuk itu, Muslim mendesak Zulkifli Hasan untuk mengurungkan niat kembali maju di Kongres PAN. Selain telah gagal, Muslim juga mengingatkan bahwa Zulhas juga pernah berikrar bahwa PAN punya tradisi dipimpin ketum selama satu periode. Tujuannya agar tercipta regenerasi kepemimpinan secara konsisten.

Muslim tidak ingin Zulhas mengingkari pernyataannya itu. Sebab, sambungnya, apa yang terucap sudah dicatat publik dan akan dijadikan acuan mengukur konsistensi tokoh.

“Semoga Bang Zul menjadi seorang ksatria dan tidak menjilat ludahnya sendiri,” tutupnya.(rmol)

See also  Perlu Political Will Presiden Jokowi Untuk Perkarakan LHKPN Penyelenggara Negara Yang Tak Wajar secara Nasional

Berita Terkait

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif
Kemendes dan PP Pemuda Muhammadiyah Kolaborasi Bangun Desa

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Wednesday, 26 March 2025 - 19:33 WIB

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Berita Terbaru