Iran Sangat Marah, Kibarkan Bendera Merah

Monday, 6 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Iran marah karena sang jenderal, Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak beberapa waktu lalu. Buntutnya, akhir pekan lalu Iran mengibarkan bendera merah.

Jenderal Soleimani tewas saat militer AS menyerang Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1) lalu. Serangan udara itu menewaskan Jenderal Soleimani dan tokoh militer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, yang merupakan wakil komandan milisi Hashed al-Shaabi yang pro-Iran.

 Jenderalnya tewas, Iran pun berang. Warga Iran langsung menggelar protes. Sementara Iran menjanjikan pembalasan dendam atas kematian sang jenderal.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bersumpah akan ada pembalasan atas kematian Soleimani. Khamenei pun menunjuk Brigadir Jenderal Esmail Qaani sebagai komandan baru untuk Pasukan Quds pada Garda Revolusi Iran.

Iran pun menunjukkan keseriusannya untuk membalas dendam dengan mengibarkan bendera merah. Pengibaran bendera merah itu dilakukan di tengah prosesi pemakaman Sang Jenderal, pada Sabtu (4/1) lalu.

Aksi itu merupakan pertama kalinya dalam sejarah, bendera merah Iran dikibarkan di Masjid Jamkaran, sebuah tempat ziarah Syiah, di kota suci Iran Qom. Dikutip dari CNN, bendera merah Iran artinya panggilan untuk melakukan pembalasan terhadap kematian Soleimani.

“Panggilan untuk membalas Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, yang dibunuh pada pertempuran berdarah di Karbala. Hussein adalah tokoh sentral dalam Islam Syiah,” tulis CNN.

Petunjuk akan adanya aksi balas dendam bahkan sudah terlihat dari serangan ke sebuah area dekat Kedutaan Besar AS di Irak pada Sabtu (4/1) lalu. Hampir secara bersamaan, dua roket juga menghantam pangkalan udara Al-Balad tempat pasukan Amerika dikerahkan, kata sumber-sumber keamanan.

Selain itu, di hari yang sama situs web Program Perpustakaan Penyimpanan Federal, sebuah lembaga pemerintah AS yang kurang dikenal, diretas oleh sebuah kelompok yang mengklaim terkait dengan Iran, yang memasang gambar-gambar yang memperlihatkan bendera Iran dan bersumpah akan membalas dendam atas kematian Soleimani.

See also  Jokowi Tunjuk Airlangga Ketua Dan Ketua Pelaksana Erick Thohir Pimpin ‘Tim Khusus’ Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Dan Penanganan COVID-19

Serangan tak berhenti di situ. Pada Minggu (5/1), dua roket kembali jatuh di dekat Kedubes AS di Baghdad, Irak. Serangan roket itu merupakan serangan kedua yang mengenai Zona Hijau yang dijaga ketat karena menjadi lokasi pemerintahan dan misi diplomatik asing.

Laporan sumber-sumber medis setempat kepada AFP menyebut roket ketiga mengenai sebuah rumah di luar Zona Hijau dan melukai empat orang. Belum diketahui pasti siapa dalang di balik serangan-serangan roket tersebut.(dtk)

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB