Helmy Yahya: Liga Inggris TVRI Dianggap Gagal Bayar Bak Jiwasraya, Masyaallah!

Tuesday, 28 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Eks Direktur Utama TVRI Helmy Yahya tak sepakat dengan pernyataan Dewas TVRI yang menyatakan TVRI berpotensi gagal bayar seperti Jiwasraya. Helmy mengatakan TVRI dan Jiwasraya merupakan dua hal yang sangat berbeda.

Hal itu disampaikan oleh Helmy Yahya saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi I, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020). Awalnya Helmy mengungkapkan bahwa hiburan utama masyarakat Indonesia adalah penayangan pertandingan bulutangkis dan sepak bola.

“Hiburan yang sangat digemari di Indonesia ini adalah badminton dan sepak bola, dan kami mendapatkan, katakan rejeki anak soleh mendapatkan kesempatan tayangkan Liga Inggris dengan harga yang sangat murah ya saya buka saja harganya cuma 3 juta dollar, 1 juta dollar itu komitmen diambil iklannya, kami cuma bayar 2 juta dollar,” kata Helmy.

Dari penayangan Liga Inggris, Helmy mengatakan TVRI mendapatkan keuntungan. TVRI juga ditonton kembali oleh masyarakat.

“Kalau diitung-itung kalau dapat preview highlight 1 jam, 38 minggu, dapat after match, itu kami itung-itung per episodenya per jamnya hanya Rp 130 juta dan hanya karena Liga Inggris publik menonton TVRI, jangan lupa bola itu adalah hal yang sangat menghibur di Indonesia,” ujarnya.

Helmy pun mengklarifikasi mengapa dirinya tak menayangkan Liga Indonesia di TVRI. Menurutnya Liga Inggris lebih murah dan menjadi ‘killer konten’.

“Jadi saya ingin memberikan klarifikasi, kalau ada yang tanya kenapa tidak beli Liga Indonesia? Liga Indonesia harganya 4 kali lipat-5 kali lipat dari Liga Inggris. Jadi ini perlu saya sampaikan di dalam dunia televisi setiap stasiun televisi melakukan apa yang disebut dengan killer konten, monster program, yang dibayar mahal hanya supaya orang singgah di stasiun tersebut, Liga Inggris bagi kami killer konten,” sebutnya.

See also  Siap Siaga ! BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem Terjang di Wilayah Ini

Helmy lantas mengatakan tak sepakat dengan pernyataan Dewas TVRI yang menyebut TVRI berpotensi gagal bayar seperti Jiwasraya dikarenakan menayangkan Liga Inggris. Menurut Helmy, kasus Jiwasraya berbeda dengan TVRI.

“PNBP TVRI itu sekitar Rp 150 miliar kami boleh ambil Rp 120 miliar, kalau hanya akan membayar Liga Inggris seharga 2 juta dollar, kecil itu, pasti kami bisa bayar. Kalau dianggap kami gagal bayar seperti Jiwasraya, Masya Allah, sungguh dua perbandingan yang sangat berbeda. Jiwasraya itu gagal bayar, kami tunda bayar,” tutur Helmy.

Helmy pun mengatakan Mola TV selaku pemegang hak siar tak mempermasalahkan TVRI telat bayar. Helmy mengatakan telah melaporkan hal tersebut ke Mola TV.

“Mola TV yang kami itu enggak apa, business as usual, meleset dikit tidak ada masalah kenapa meleset karena PNBP kami datangnya di akhir tahun, begitu akhir tahun disetor ke kas negara, kami tidak bisa ambil tapi Mola TV sangat maklum dan kami punya suratnya. Ini adalah business as usual. Jadi untuk Liga Inggris kami sudah bisa memberikan penjelasan,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait

Pulihkan Akses Air Bersih, Hutama Karya Bantu Rehabilitasi Pengolahan Air di Aceh Tamiang
Pertamina Pasok BBM untuk 1.000 Genset dari ESDM
Kementerian PU Tambah Kekuatan Alat Berat di Aceh Tamiang, Sebar 36 Alat Berat BPJN Aceh dan Gandeng BUMN Karya
Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias
Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh
Kementerian PU Lanjutkan Penanganan Bencana Bidang Sumber Daya Air di Aceh
Edukatif! Layanan Informasi Pertamina Dilengkapi Ruang Baca untuk Publik
Hasil Riset TEP 2025: Indonesia Tak Kekurangan Potensi, Teknologi Jadi Kunci Pertumbuhan Kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Tuesday, 30 December 2025 - 09:32 WIB

Pulihkan Akses Air Bersih, Hutama Karya Bantu Rehabilitasi Pengolahan Air di Aceh Tamiang

Monday, 29 December 2025 - 17:53 WIB

Pertamina Pasok BBM untuk 1.000 Genset dari ESDM

Sunday, 28 December 2025 - 15:51 WIB

Kementerian PU Tambah Kekuatan Alat Berat di Aceh Tamiang, Sebar 36 Alat Berat BPJN Aceh dan Gandeng BUMN Karya

Sunday, 28 December 2025 - 11:03 WIB

Nataru 2025/2026, Arus Mudik Menuju Trans Jawa Masih Terlihat Cukup Antusias

Saturday, 27 December 2025 - 14:56 WIB

Kementerian PU Siap Perkuat Tebing Sungai Krueng Tiro Pasca Terdampak Banjir Bandang di Aceh

Berita Terbaru

Nasional

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Wednesday, 31 Dec 2025 - 09:41 WIB

Nasional

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 Dec 2025 - 22:43 WIB