DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meresmikan selesainya pembangunan 4 Rumah Susun (Rusun) di Kabupaten Sintang. Rusun yang diresmikan yakni, Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang, Rusun Yayasan Kabar Senang Sekolah Tinggi Teologia (STT) Immanuel Sintang, Rusun Rumah Sakit Rujukan Ade Moch Djoen, dan Rusun Ponpes Agropolitan Nurul Ma’arif, Kamis (13/2/2020).
Peresmian 4 Rusun tersebut dipusatkan di Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Menteri Basuki. Hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi A. Hamid, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Bupati Sintang Jarot Winarno, serta Uskup Sintang Samuel Oton Sidin.
Menteri Basuki dalam sambutannya mengatakan, kebijakan Pemerintah saat ini tetap fokus pada pembangunan infrastruktur, sebagai langkah yang ditempuh untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM, termasuk di bidang Perumahan,” katanya.
Dengan pembangunan 4 Rumah Susun ini kata Menteri Basuki, dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar, meningkatkan semangat belajar dan semangat bekerja, serta membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia maju.
Ketua DPR Komisi V Lasarus mengatakan Rumah Susun Seminari Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang ini dibangun karena keterbatasan prasarana dan sarana dari Seminari. Kondisi ini berat bagi mereka, sehingga tidak heran bila sebelumnya hanya sedikit yang menjadi imam pastor.
Sementara Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan terima kasih kepada kementrian PUPR yang telah mengalokasikan pembangunan rusun dan berbagai infrastruktur lainnya di Kabupaten Sintang. “Semua ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir,” ujar Bupati Jarot.
Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang berlokasi di Jalan Teluk Menyurai Kecamatan Sintang dikerjakan oleh kontraktor PT. Bumi Aceh Citra Persada dengan anggaran sebesar Rp.13 miliar dari APBN TA. 2019. Rusun ini terdiri dari 2 lantai tipe 24 dengan total 42 unit dapat menampung 168 mahasiwa.
Kedua, Rusun STT Imanuel Sintang berlokasi di Jl. Raya Sintang – Tebelian, Kompleks. Perkantoran,
Kabupaten Sintang tersebut
dikerjakan kontraktor PT. Arlinda Budiman Sejahtera dengan anggaran Rp.12,9 miliar dari APBN TA 2019. Rusun terdiri dari 2 lantai tipe 24 dengan total 42 unit dapat menampung 168 mahasiwa.
Ketiga Rusun Rumah Sakit Rujukan Ade Moch Djoen berlokasi di jalan Oevang Oeray Kabupaten Sintang dikerjakan PT. Teguh Karya Sejati dengan anggaran Rp.12,3 miliar dari APBN TA 2018. Rusun terdiri dari 3 lantai Tipe 36 dengan total 42 unit untuk memberikan tempat tinggal bagi tenaga medis dan rumah singgah keluarga pasien.
Keempat Rusun Ponpes Agropolitan Nurul Ma’arif berlokasi di jalan Raya Sintang – Tebelian KM 10 Kabupaten Sintang terdiri atas 3 lantai Tipe 36 Barak dengan jumlah 12 unit dan dibangun pada TA 2017 dengan biaya 9,6 miliar. Ponpes ini dikerjakan kontraktor PT. Teguh Karya Sejati
Selain fisik bangunan beserta utilitasnya, Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan memberikan fasilitas pendukung berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian serta sambungan listrik dan air bersih, serta PSU sehingga seluruh telah siap untuk dimanfaatkan.
Dionisius Barai Putra salah satu penghuni Rusun Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Keuskupan Sintang kelas 3 SMA mengatakan, dibangunnya rusun ini sangat bermanfaat sekali, “kami merasa senang dan nyaman tinggal di Rusun ini karena dikengkapi fasilitas yang lengkap untuk belajar seperti tempat tidur, meja belajar juga toilet di dalam kamar,” tuturnya.(PRY)