Pertamina Pastikan Suplai Energi Hingga Atap Sumatera

Friday, 9 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Berdiri gagah di ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut (mdpl), Gunung Kerinci menjadi primadona bagi para pecinta alam dan petualang. Di balik keindahan alamnya, Kabupaten Kerinci menyimpan tantangan bagi pejuang energi Pertamina.

Terpaut jarak sekitar 400 Kilo Meter (Km) dari Fuel Terminal Jambi, BBM di SPBU yang berlokasi di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci akhirnya disuplai dari Fuel Terminal Teluk Kabung Padang yang berada di wilayah Marketing Operarion Region (MOR) I Sumatera bagian Utara (Sumbagut), yang memiliki jarak tempuh dan waktu lebih efisien.

“Letak geografis Kabupaten Kerinci yang unik karena lebih dekat dengan Provinsi Sumatera Barat menjadi alasan utama agar BBM dapat dikirim dengan efisien,” ungkap Region Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) Dewi Sri Utami.

Meski bukan di jalur utama, jalan penghubung antara Kerinci dan Sumatera Barat tersebut tetap dipadati kendaraan. Selain lokasi wisata Taman Nasional Kerinci Seblat, aktivitas perkebunan di dataran tinggi Kerinci, juga menyumbang padatnya mobilitas lalu lalang kendaraan, belum lagi aktivitas masyarakat di wilayah itu.

Di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci terdapat lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan pasokan rata-rata 90 Kilo Liter (KL) per hari untuk jenis BBM Solar, Premium, Pertalite, Pertamax dan Dexlite.

“Mengantisipasi kebutuhan BBM masyarakat yang trennya selalu meningkat, Pertamina terus menyiapkan alternatif lembaga penyalur jika memang dibutuhkan, baik itu SPBU ataupun Pertashop sebagai alternatif untuk menjangkau masyarakat. Pertamina akan terus berkomitmen menyediakan energi bagi masyarakat,” tutup Dewi. 

See also  Penanaman Pohon Serentak di Indonesia Terus Berlanjut

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB