Temuan BPK Soal Investasi Fiktif, PAN: Ini Kacaukan PertumbuhanTarget Ekonomi

Saturday, 3 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kalangan DPR RI sangat kecewa dengan kinerja Kementerian Investasi (BKPM) yang diduga dimasukkan dalam investasi fiktif dalam laporan tahunan.

Hal ini terkait dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2020, ditemukan indikasi ada investasi fiktif senilai Rp15,22 Triliun. “Ini akan mengacaukan target pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN, Achmad Hafisz Tohir, dilansir dari Suarainvestor.com , Jumat (2/7/2021).

Lebih jauh Hafisz mengaku telah membaca laporan BPK, menemukan bahwa laporan BPK tersebut menduga ada realisasi data realisasi penanaman oleh BKPM tercatat dalam pemeriksaan 2019-2020. Karena realisasi penanaman modal BKPM 2019 tidak memberikan informasi kepada publik secara akurat.

Sehingga, lanjut Mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, pemerintah harus segera memberikan klarifikasi terkait dengan investasi fiktif ini. Sebab jika tidak, temuan BPK ini akan menjadi suatu kondisi buruk terhadap iklim investasi dan menjadi kontraproduktif asumsi makro pertumbuhan ekonomi.

Wakil Ketua BKSAP DPR menilai adanya investasi fiktif ini akan membuat kepercayaan investor asing terhadap BKPM menjadi tidak kredibel. Karena rata-rata investor asing akan menjadikan data BKPM sebagai masukan.

Yang terakhir, sambung Hafisz lagi, akibat investasi fiktif ini adalah pertumbuhan ekonomi akan meleset karena target-target lain saling kait mengkait misalkan target pertumbuhan tenaga, pajak fiskal, pertumbuhan industri dan lain-lain tentu akan ikut menjadi fiktif. “Bahkan beberapa tahun ini, target ekonomi RI pernah tercapai, besar kemungkinan karena banyak hal seperti ini terjadi,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPK mengungkap dugaan penyimpangan data realisasi
investasi di BKPM selama 2019.

IHPS II realisasi 2020 mencatat tiga temuan penting mengenai data investasi yang terindikasi manipulatif.

Temuan pertama adalah dugaan data realisasi penanaman modal 2019 yang tidak menunjukkan kondisi sebenarnya. Target realisasi penanaman modal 2019 yang dicantumkan pada Laporan Kinerja BKPM tidak menunjukkan kondisi sebenarnya, dengan indikasi investasi fiktif senilai Rp 15,22 triliun.

See also  Kumpulkan DPW PAN Se Indonesia, Zulhas Tegaskan Fokus Tunaikan Amanat Sebagai Mendag

Temuan kedua adalah adanya 1.086 pelaku usaha yang memiliki 1.251 izin usaha efektif dengan bidang usaha terlarang untuk kegiatan penanaman modal. Walhasil, hal itu memunculkan potensi masalah hukum dalam pelaksanaan penanaman modal pada bidang usaha yang dilarang.

Adapun temuan ketiga, terdapat 4.103 penanaman modal asing (PMA) yang tidak memenuhi persyaratan penanaman modal yang telah dilaporkan sebesar Rp 75,94 triliun. Akibatnya, kegiatan penanaman modal itu mungkin bermasalah dan tidak memenuhi syarat untuk diakui, dicatat, dan dilaporkan sebagai realisasi PMA.

Setelah mengungkap berbagai temuan tersebut, BPK mengeluarkan sejumlah rekomendasi kepada BKPM untuk menjawab tiga temuan tersebut, seperti peningkatan sistem perbaikan perencanaan dan akurasi dalam upaya mencapai target pencapaian penanaman modal.

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru

Para pengunjung mencicipi kopi khas Nusa Tenggara Timur dari Virgil Coffee, salah satu UMKM binaan PLN yang turut serta dalam event Pesona Timur Indonesia di Gedung Sarinah, Jakarta pada 21-24 November 2024.

Ekonomi - Bisnis

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:57 WIB

Berita Terbaru

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB

Berita Utama

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Sunday, 24 Nov 2024 - 07:01 WIB