Anggaran PEN dan Penanganan Covid-19 Ditambah Rp45 Triliun

Monday, 19 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Merespon kenaikan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akhir-akhir ini, Pemerintah meningkatkan alokasi anggaran beberapa bidang program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai bentuk dukungan APBN untuk penanganan kesehatan dan perlindungan kepada masyarakat. Alokasi dana PEN dan penanganan Covid-19 meningkat sekitar Rp50 triliun, dari Rp699,43 triliun menjadi Rp744,75 triliun.

“Saya sampaikan perubahan alokasi anggaran PEN dengan menyikapi perkembangan Covid. Kita lihat anggaran perlindungan sosial akan naik dari Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun, tadi yang untuk berbagai tambahan bagi bantuan sosial,” jelas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati sebagaimana dilansir di laman Kementerian.

Anggaran perlindungan sosial ini meningkat karena adanya tambahan bansos tunai, tambahan penyaluran kartu sembako, program bantuan beras, perpanjangan diskon listrik dan tambahan alokasi anggaran prakerja. Selain itu, alokasi anggaran kesehatan yang sebelumnya sudah naik dari Rp172 triliun ke Rp193,93 triliun, akan ditambah lagi menjadi Rp214,95 triliun.

Menurut Menkeu hal ini terkait adanya perkiraan tambahan kenaikan klaim pasien, konversi sejumlah asrama haji menjadi rumah sakit darurat, tambahan insentif tenaga kesehatan baru, percepatan program vaksinasi melalui TNI-Polri dan bidan BKKBN, penyediaan obat baik untuk perawatan pasien maupun obat bagi pasien isoman, penyediaan suplai oksigen, pelaksanaan program vaksinasi, insentif perpajakan, dan penanganan kesehatan lainnya.

Sementara itu, anggaran bidang yang lain masih relatif sama. Untuk insentif usaha Rp62,8 triliun. Untuk dukungan UMKM dan korporasi sedikit turun dari Rp171,77 triliun menjadi Rp161,2 triliun, karena adanya penurunan perkiraan penempatan dana untuk korporasi. Maka dengan adanya tambahan pada beberapa bidang dalam program PEN dan penanganan Covid-19 tersebut, diperlukan tambahan anggaran dana sebesar Rp55,21 triliun.

See also  Buka Rakernis Baintelkam, Kapolri: Presisi Dimulai dari Fungsi Intelijen

“Kami akan melakukan refocusing anggaran lagi untuk terus meneliti dan menyisir anggaran-anggaran baik di Kementerian/Lembaga maupun di daerah ), supaya semuanya ditujukan prioritasnya sekarang adalah membantu rakyat menangani Covid dan untuk membantu agar dunia usaha bisa pulih kembali,” kata Sri Mulyani.(*)

Berita Terkait

Kementerian PU Percepat Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh
Hari Bakti Transmigrasi ke-75, Lampung Kini Bertransformasi dari Tujuan Jadi Daerah Asal
Diskusi Strategis Lintas Sektor, Kemenko IPK Bersama Hutama Karya Bahas Konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera
Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa
Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru
Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumatra Barat
Kementerian PU Tuntaskan Normalisasi Sungai dan Perbaikan Infrastruktur di Tapanuli-Sibolga
DKD Garda Prabowo Riau Bikin Posko Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir

Berita Terkait

Saturday, 13 December 2025 - 17:06 WIB

Kementerian PU Percepat Mobilisasi dan Pemasangan Jembatan Bailey di Aceh

Saturday, 13 December 2025 - 11:29 WIB

Hari Bakti Transmigrasi ke-75, Lampung Kini Bertransformasi dari Tujuan Jadi Daerah Asal

Friday, 12 December 2025 - 14:59 WIB

Mendes Yandri Harap Pelantikan ABPEDNAS Tingkatkan SDM Warga Desa

Friday, 12 December 2025 - 13:29 WIB

Para Guru Besar dan Civitas Akademika Diajak Rancang Masa Depan Indonesia Melalui Transmigrasi Baru

Friday, 12 December 2025 - 11:37 WIB

Hadiri Koordinasi Lintas Sektor, Hutama Karya Bantu Pulihkan Akses Terdampak di Sumatra Barat

Berita Terbaru