Bangun Hunian Nyaman Bagi Mahasiswa, Kementerian PUPR Targetkan Rusun Kampus Unila Selesai Akhir 2021

Friday, 3 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan rumah susun (rusun) dan embung air di kawasan kampus Universitas Lampung (Unila) di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Lampung mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, (2/9/2021).

“Progres pembangunan rusun sudah bagus, sudah lebih dari 30%. Kualitas pembangunannya juga sudah bagus, semoga bisa tetap dipertahankan sampai dengan target selesai pada Desember 2021,” ucap Menteri Basuki.

Rusun Unila dimulai sejak 24 Mei 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan biaya Rp11,65 miliar.Rusun Unila dimulai sejak 24 Mei 2021 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan biaya Rp11,65 miliar. Adanya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para mahasiswa untuk mendapatkan tempat yang layak selama proses belajar mengajar dan bisa lebih fokus belajar untuk meningkatkan prestasi, sehingga diharapkan menciptakan SDM yang unggul.

“Rusun yang dibangun sebanyak satu tower dengan ketinggian tiga lantai dan memiliki kamar atau hunian sebanyak 43 unit tipe 24 dengan kapasitas 128 mahasiswa. Setiap unit rusun yang dibangun telah dilengkapi fasilitas yang layak seperti listrik, air bersih, tempat tidur 2 tingkat, lemari 2 pintu, meja belajar, dan kursi belajar,” jelas Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V A. Darwis.

Selain rusun untuk tempat tinggal mahasiswa, Kementerian PUPR juga telah membangun embung air yang bermanfaat sebagai sumber air untuk rusun dan kawasan kampus Unila. Terdapat empat embung air yang dibangun dengan biaya sebesar Rp14,6 miliar. Pembangunan embung air yang dimulai ada 9 April 2019 tersebut sudah selesai 100% pada 4 Desember 2019 sehingga saat ini sudah difungsikan sepenuhnya.

See also  KPK Umumkan 10 Proposal Penelitian Menuju Anti Corruption Summit 2020

“Embung memiliki fungsi sebagai daerah pemanenan air hujan untuk cadangan saat musim kemarau, konservasi sumber daya air, serta taman wisata lokal untuk para mahasiswa dan warga sekitar,” kata Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Riza Fahlevi.

Embung A (volume 14.554 m3, luas 0,5 Ha) yang berada di areal kadang rusa merupakan embung penangkap dan penyimpan air, selain untuk kesuburan tanah juga untuk air minum rusa-rusa yang ada di kandang. Embung B (volume 22.936 m3, luas 0,96 Ha) adalah embung yang berfungsi sebagai wadah pengolahan dan resapan air baik dari 2 gedung rusun dan sekitarnya juga dari perumahan yang ada disekitar kampus dekat terminal.

Sedangkan embung C atau embung kedokteran terbagi menjadi dua yaitu embung C1 (volume 3.462 m3, luas 0,17 Ha) dan embung C2 seluas (volume 3.303 m3, luas 0,14 Ha) merupakan embung yang ada di sekitar Fakultas Kedokteran yang berfungsi sebagai kolam penampungan dan resapan air dari lingkungan kampus Fakultas FKIP, MIPA, Kedokteran dan sekitarnya. Serta yang terakhir adalah embung D (volume 7.735 m3, luas 0,38 Ha) atau embung Fakultas Teknik yang berada di depan GSG dan dekat jalan bypass yang berfungsi sebagai kolam penampungan dan resapan air dari Fakultas Teknik, Ekonomi, Hukum, dan Perpustakan serta sekitarnya. (*)

Berita Terkait

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan
Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.
Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi
Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.
Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional
Menteri Dody Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025
Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 06:46 WIB

DPR Setujui Pagu Indikatif Kementerian PU Rp70,86 Triliun, Menteri Dody: Fokus Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 10 July 2025 - 09:09 WIB

Menteri PANRB: Fokus Transformasi untuk Negeri, Bahas Kinerja 2025-2026.

Wednesday, 9 July 2025 - 13:58 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Hutama Karya Catat Progres Signifikan Proyek Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi

Tuesday, 8 July 2025 - 18:39 WIB

Pacu Jalur Kuansing 2025: Pusaka Leluhur, Getarkan Dunia.

Monday, 7 July 2025 - 18:58 WIB

Rakornas AP3KI 2025 Dibuka Mardani Ali Sera: Tata Kelola PPPK Menuju Birokrasi Profesional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

PGTC 2025: Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

Friday, 11 Jul 2025 - 22:01 WIB

Telkom BigBox AI solusi kecerdasan buatan yang merevolusi analisis risiko dan pengambilan keputusan di industri keuangan, membantu perusahaan menciptakan efisiensi, keamanan, dan keunggulan kompetitif.

Ekonomi - Bisnis

BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan Keuangan

Friday, 11 Jul 2025 - 15:55 WIB