Pertamina Raih Penghargaan Sebagai BUMN Informatif, Wujud Komitmen Penerapan ESG

Thursday, 28 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komitmen dan upaya Pertamina menerapkan tata kelola informasi yang terbuka dan transparan yang sejalan dengan aspek Governance dalam Environment, Social & Governance/ESG) kembali mendapat pengakuan. Pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan sebagai BUMN Informatif dengan nilai 90,49. BUMN Migas ini terpilih sebagai salah satu Badan Publik dengan kategori informatif yang ditetapkan Komisi Informasi Pusat.  Tahun 2021, Penghargaan informatif juga diraih oleh 5 BUMN lainnya. 

Status klasifikasi “Informatif” merupakan status penghargaan terbaik bagi badan publik yang menyelenggarakan layanan informasi publik. Adapun klasifikasi lainnya yaitu “Menuju Informatif”, “Cukup Informatif”, “Kurang Informatif”, dan “Tidak Informatif”.

Penghargaan tersebut diumumkan dan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati secara daring pada Selasa, 27 Oktober 2021.

Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin menyambut baik dan mengapresiasi komisi informasi pusat yang telah menyelenggarakan acara ini yang sekaligus menunjukkan peran penting dalam mengawasi dan mengevaluasi capaian keterbukaan informasi badan publik pemerintah maupun non pemerintah. “Penganugerahan Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi badan publik untuk Terus mengakselerasi upaya-upaya terbaik mengenai keterbukaan informasi melalui berbagai inovasi yang tiada henti, Ini dilakukan dalam rangka mendorong partisipasi masyarakat Wujud nyata tata kelola pemerintah yang baik dan transparan dan Hasil penilaian ini juga diharapkan menjadi sarana introspeksi semua badan publik menjaga dan meningkatkan kinerja pelayanan publik,” ujarnya. 

Nicke mengatakan bahwa keterbukaan informasi merupakan salah satu yang sangat penting untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik dan bersih. Ini merupakan komitmen Pertamina terhadap penerapan aspek Governance dalam ESG. “Pertamina terus melakukan Inovasi-inovasi yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan layanan informasi publik melalui media digital,” ujar Nicke.

See also  Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Jadi Executive of The Year Tingkat Asia

Penghargaan ini, Nicke melanjutkan, merupakan apresiasi kepada Perwira Pertamina yang telah berkontribusi terhadap layanan informasi publik. “Adanya penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi Perwira Pertamina untuk memberikan layanan informasi publik yang lebih baik lagi,” kata Nicke.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik diselenggarakan untuk mengevaluasi implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008 oleh tujuh kategori badan yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Provinsi, Kementerian, Perguruan Tinggi Negeri, Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LP/LPNK), Partai Politik, dan Lembaga Non-Struktural. 

Di tahun 2021, Pertamina mengedepankan aspek inovasi Pertamina Integrated Command Center yang mendukung Perpres No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia yakni menjamin kualitas informasi sehingga jenis informasi yang merupakan informasi publik dapat terjamin validitasnya. Adapun aspek kolaborasi yang ditekankan adalah kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan COVID-19 yang dilakukan seluruh Pertamina Group di seluruh Indonesia. 

Selain itu, program refreshment website www.pertamina.com yang menjadi sumber utama pelayanan dan penyebarluasan informasi, integrasi berbagai kanal sosial media dan Pertamina Call Center dengan layanan e-ppid.pertamina.com, serta keterbukaan informasi dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan menjadi upaya-upaya Pertamina mendukung pelaksanaan keterbukaan informasi publik mencapai nilai kategori informatif.

Rentang nilai setiap kategori yaitu 90-100 untuk kategori Informatif; 80-89,9 untuk kategori Menuju Informatif; 60-79,9 untuk kategori Cukup Informatif (termasuk rendah keterbukaan informasinya); 40-59,9 untuk kategori Kurang Informatif; dan 0-39,9 untuk kategori Tidak Informatif.

Berita Terkait

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau
BRI Terbitkan Social Bond Triple A, Perkuat ESG & Inklusi Keuangan

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Wednesday, 25 June 2025 - 23:42 WIB

BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten

Berita Terbaru