Ini Upaya Disdik Tangani Kasus COVID-19 di Sekolah

Tuesday, 18 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

DAELPOS.com – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengambil langkah cepat dalam menangani kasus COVID-19 yang terjadi di 15 sekolah saat menjalankan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen beberapa waktu lalu. 

Kepala Bidang Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.

Di antaranya menerapkan isolasi mandiri terhadap siswa atau guru sekolah yang terpapar COVID-19 hingga melaksanakan tracing dan testing kepada orang-orang yang kontak erat dengan pasien.

“PTM pada sekolah yang ada temuan kasus COVID-19 dihentikan dan dialihkan ke sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Selain itu, kami juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk semua ruang, ” kata Toga, Selasa (18/1).

Ia mengungkapkan, saat ini tiga dari 15 sekolah yang sempat menghentikan sementara PTM karena adanya temuan kasus COVID-19 telah kembali dibuka. Tiga sekolah tersebut masing-masing SMAN 71, SMK Malaka dan SMK Asisi.

“Ketiga sekolah ini sudah melaksanakan PTM 100 persen kembali, ” terangnya.

Menurut Taga, ketiga sekolah tersebut dapat kembali melaksanakan PTM terbatas berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dengan memperhatikan hasil testing kontak erat dengan pasien dan dipastikan hasilnya negatif.

Taga menyampaikan, sampai kini masih ada 12 sekolah yang melakukan sistem PJJ untuk sementara waktu. Siswa dan guru yang terpapar COVID-19 juga masih menjalani isolasi mandiri selama dua minggu.

“Kita lakukan tracing kontak erat terhadap siapa yang ketemu pasien waktu di sekolah, kemudian di PCR swab. Alhamdulillah negatif semua,” tandasnya.

Berikut daftar 12 sekolah yang masih dihentikan sementara proses PTM 100 persen:

1. SDN Ceger 02 Pagi (jumlah kasus tiga siswa).

See also  Pemprov DKI Pastikan Reklamasi Sudah Dihentikan

2. SDN Susukan 08 Pagi, (jumlah kasus satu siswa).

3. SDN 01 Pagi (umlah kasus satu siswa).

4. SMP Islam Andalus (jumlah kasus satu siswa).

5. SMP Labschool Kebayoran (jumlah kasus satu guru).

6. SMPN 62 Jakarta (jumlah kasus satu guru).

7. SMPN 252 Jakarta (jumlah kasus satu murid).

8. SMP Azhari Islamic School Rasuna (jumlah kasus satu siswa).

9. SMA Labschool Kebayoran (jumlah kasus dua peserta didik dan satu guru).

10. SMAN 20 Jakarta (jumlah kasus satu murid).

11. SMAN 6 Jakarta (jumlah kasus satu murid).

12. SMA Pelita 3 (jumlah kasus satu murid).

Berita Terkait

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS
Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih
Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi
Kolaboratif Lintas Sektor, Kunci Sukses Pembangunan Daerah
Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
Mendes Yandri Ajak Warga Desa Kopo Sukseskan Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 09:02 WIB

Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan

Tuesday, 6 May 2025 - 14:12 WIB

Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Tuesday, 6 May 2025 - 13:14 WIB

Lampaui Target Penurunan Emisi, PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

Monday, 5 May 2025 - 18:54 WIB

Menteri Dody dan Gubernur Sulbar Bahas Dukungan Infrastruktur Irigasi

Berita Terbaru

Berita Utama

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Berita Terbaru

Zulhas: Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Wednesday, 7 May 2025 - 13:33 WIB