Pembukaan Asia International Water Week Ke-2 di Labuan Bajo, Wapres Ma’ruf Amin : Pentingnya Pengelolaan Air untuk Cegah Stunting

Monday, 14 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak para negara peserta Asia International Water Week (AIWW) untuk menguatkan kerjasama bidang Sumber Daya Air (SDA), khususnya dalam mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak balita melalui penyediaan sarana prasarana air bersih dan sanitasi yang baik. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin saat membuka acara Asia International Water Week (AIWW) Ke-2 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (14/3/2022).

“Saya berharap dari kegiatan Asia International Water Week dapat dihasilkan terobosan untuk mengatasi permasalah air di kawasan kita. Di akhir sambutan ini, saya ingin meminta dukungan dari peserta Asia International Water Week agar Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 pada 2024 nanti,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Menurut Ma’ruf Amin, air merupakan isu yang penting yang membutuhkan perhatian bersama seiring menipisnya sumber air karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi, permintaan standar hidup yang terus meningkat, persaingan penggunaan air, konversi lahan dan pencemaran lingkungan, termasuk dalam menghadapi tantangan masalah air yang ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19. Kompleknya pengelolaan sumber daya air memerlukan berbagai pendekatan dan kebijakan yang melibatkan multisektor, instansi, dan pengambilan keputusan kolektif.

“Akses terhadap air bersih dan sanitasi juga menjadi kunci penentu faktor kesehatan seseorang. Kesehatan prima dan pendidikan yang berkualitas adalah prasyarat utama sumber daya manusia unggul yang saat ini juga menjadi prioritas Pemerintah Indonesia,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.

AIWW merupakan forum internasional yang diselenggarakan secara rutin setiap tiga tahun sekali untuk melaporkan progres dan merumuskan implementasi kebijakan dalam memecahkan masalah keairan di Asia. AIWW ke-2 di Labuan Bajo mengundang para menteri, pakar dan praktisi dari beberapa negara, pemimpin lembaga publik dan perusahaan air, serta pembuat undang-undang atau legislator dari negara anggota Asia Assembly Water Council (AAWC) yang juga dihadiri Presiden Asia Water Council, Dr. Jae-hyeon Park dan Ki-Moon Ban, Sekretaris Jenderal PBB ke-8.

See also  Mungkin Harus Reshuffle Kabinet Jokowi-Ma’ruf

“Kita memiliki visi dan sama yaitu tersedianya kebutuhan air yang cukup dan berkelanjutan untuk semua. Untuk itu, Indonesia terus berupaya untuk mengelola pemanfaatan air secara berkelanjutan. Berbagai program telah dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut antara lain membangun 61 bendungan selama periode 2015-2025 untuk mengoptimalkan pemanfaatan air,” tutup Wapres Ma’ruf Amin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menambahkan penyelesaian 61 bendungan akan meningkatkan air untuk sistem irigasi dari 11% menjadi 20%. Dengan suplai air terus menerus dari bendungan, intensitas tanam dapat ditingkatkan dari 2 kali setahun. Pada periode 2015 – 2019, Indonesia telah menyelesaikan seluas 1 juta hektar dan rehabilitasi 3 juta hektar.

“Pada periode 2020-2024 ini, Indonesia berkomitmen untuk terus membangun 500 ribu hektar area irigasi dan merehabilitasi 2 juta hektar jaringan irigasi. Pemerintah Indonesia juga terus berupaya mengoptimalkan layanan air dan sanitasi, di mana pada periode 2020-2024 ditargetkan memiliki akses 100% terhadap air minum yang aman dan 90% akses terhadap sanitasi yang layak,” tutur Airlangga Hartanto.

Turut hadir dalam acara di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo, dan Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR, Pejabat Tinggi Pratama dan Kepala BBWS/BWS Ditjen Sumber Daya Air. (*)

Berita Terkait

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 12:32 WIB

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB