Tujuh Stafsus Milenial Jokowi Lebih Baik Dari Wacana Ahok

Friday, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

DAELPOS.com – Penunjukan tujuh staf khusus (Stafsus) Presiden yang berasal dari kalangan milenial seakan mengobati kekecewaan publik terhadap dipilihnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi perusahaan BUMN yang kini ramai ditentang.

Salah satu apresiasi penunjukan Stafsus ini datang dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

“Saya kali ini mengapresiasi langkah Presiden dibanding saat merestui langkah Menteri BUMN menunjuk Ahok kemarin,” kata Roy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/11).

Menurut politisi Demokrat ini, Indonesia membutuhkan generasi milenial yang memiliki latar belakang akademik mumpuni untuk masuk ke jajaran pemerintahan dalam rangka membangun bangsa.

“Kebutuhan ke depan memang memerlukan sosok-sosok muda, berlatar belakang pendidikan dan karier yang jelas, meski beberapa di antaranya tidak bisa dilepaskan dari ‘siapa orang tuanya’ mereka tersebut,” ucapnya.

Roy menambahkan, generasi muda merupakan pemilik masa depan bangsa. Sudah sepatutnya pemerintah menggandeng milenial dalam membuat kebijakan.

“Artinya memang sudah sewajarnya Presiden memberi kesempatan anak-anak muda tersebut memberinya masukan-masukan berarti untuk masa depan bangsa ini,” tandasnya.

Tujuh Stafsus sudah diumumkan Presiden Joko Widodo. Mereka adalah founder dan CEO Ruang Guru, Adamas Belva Syah Devara (29); founder dan CEO Creativepreneur, Putri Tanjung (23); founder dan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra (32); pendiri Gerakan Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi (36).

Kemudian pendiri Yayasan Kitong Bisa dan Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia, Gracia Billy Mambrasar (31); pendiri Thisable Enterprise dan kader PKPI, Angkie Yudistia (32); dan aktivis kepemudaan mahasiswa, mantan Ketua Umum PMI, Aminuddin Maruf (33). 

See also  PKS Legowo Siapapun Bacawapres, Yang Penting Bisa Rangkul Semua Pihak

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru