DPR: BPIP Jangan Terjebak Sosialisasi dan Indoktrinasi!

Tuesday, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewa

Foto Istimewa

DAELPOS.com – Mardani Ali Sera, Anggota Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) hari Senin (25/11/2019) mengingatkan BPIP agar Implementasi programnya jangan sampai terjebak pada pada kegiatan sosialisasi dan indoktrinasi semata.

“Hati-hati, BPIP jagan terjebak pada pola sosialisasi dan indoktrinasi programnya,” kata Mardani, di komplek Senayan.

Ketua DPP PKS ini mengatakan seharusnya yang terlebih dahulu BPIP lakukan adalah memperjalas dulu kelamin lembaga BPIP bedanya dengan MPR apa yang selama ini sudah sering melakukan sosialisasi 4 Pilar, “Tentunya setiap lembaga harus jelas tupoksinya, jadi tidak bertabrakan program kerja dengan lembaga lain, kan pakai anggaran negara juga ini lembaga,” ujar Mardani.

Ia mengusulkan sebaiknya BPIP lebih mendorong Pancasila menjadi ilmu untuk publik agar viral didiskusikan dan dibahas, “Ada banyak masalah yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia, seperti Papua, Pembentukan Prov Papua Selatan, Amandeman UUD 1945, Urgensi Pemindahan Ibukota, masa jabatan Presiden, dipilihnya stafsus Milenial. Ini akan jadi menarik kalau BPIP melakukan kajian terhadap hal ini dengan mengajak publik lalu di komparasikan dengan Ideologi Pancasila kita,” ujar Mardani.

Ia juga menyarankan BPIP bisa mengembangkan pancasila sebagai ilmu dengan mengaktifkan diskursus di publik seperti mengadakan sayembara dengan hadiah sebesar 1 Miliar misalnya mengenai isu-isu kekinian dengan semangat 5 butir dalam pancasila. “Tentunya ini akan lebih menarik dan publik lebih antusias, selain menjadikan BPIP jadi lembaga yang berbeda dengan yang lain,” kata Mardani.

Legislator FPKS DPR RI ini berharap besaran anggaran untuk lembaga ini harus juga diimbagi dengan kinerjanya, “Saya tidak teralu percaya kalau besaran anggaran sejalan dengan kinerja, harus dilihar dari outputnya asalkan bangsa ini jadi lebih maju, why not?” pungkas Mardani.

See also  Jelang Nataru 2022, Habib Syakur Imbau Antar Umat Beragama Terus Gelorakan Semangat Toleransi

Berita Terkait

Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat
Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kota Palembang
Operasi Intelijen Asing di Balik Kerusuhan Demo DPR
Bersama AHY, Wamen Viva Yoga Lepas Tim Ekspedisi Patriot ke 154 Kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Monday, 10 November 2025 - 20:04 WIB

Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Monday, 29 September 2025 - 17:23 WIB

Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat

Saturday, 13 September 2025 - 16:34 WIB

Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan

Wednesday, 3 September 2025 - 09:30 WIB

Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Berita Terbaru

Olahraga

Perumda Juara Piala Ketum PP. PBVSI

Sunday, 16 Nov 2025 - 14:09 WIB

Ekonomi - Bisnis

Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal

Sunday, 16 Nov 2025 - 11:05 WIB