DAELPOS.com – Perkembangan teknologi informasi melahirkan perubahan drastis dalam segala sisi perikehidupan. Perubahan drastis tersebut di mata para pakar disebut sebagai Revolusi Industri Keempat atau sering disebut sebagai Revolusi Industri 4.0 yang berimplikasi pada terjadi efisiensi besar-besaran karena hadirnya mesin dan teknologi menggantikan tenaga kerja manusia.
Dalam amatan Ahamd Iman pemangkasan tenaga kerja akibat Revolusi Industri 4.0 ini telah membuat pelaku industri panas dingin mengingat angka-angkanya yang menunjukkan grafik mengkhawatirkan. Tapi menurutnya, masih ada celah potensial di balik revolusi tersebut dengan tetap lebih memilih sikap optimistis.
Ketua DPP PKB Bidang Komonikasi dan Informasi ini berharap generasi muda bisa memanfaat peluang ekonomi kreatif digital yang kini hadir di banyak sektor. “PKB mendorong generasi bangsa agar mampu melihat peluang di balik revolusi industri sebagai ajang adu kreativitas dan adu cermat mengubah problematika masyarakat menjadi peluang bisnis. Big data memang menjadi panglima, namun faktor penggeraknya adalah apa yang ada dalam pikiran kita’, katanya di Kantor DPP PKB Jakarta Kamis (28/11/2019).
Ahmad Iman membeberkan tentang unicorn dan decacorn yang membidani kelahiran ekonomi digital saat ini lahir dari rahim generasi muda. Menurutnya banyak yang berusai 30-an tahun dengan prestasi bisnis yang dimulai dan dengan cepat membesar. “Sebabnya adalah digitalisasi menuntut cara-cara baru dalam berbisnis yang mengubur cara lama. Inilah yang kita kenal dengan model lama, atau kita sebut dengan disrupsi”, pesannya.
Dalam masa disrupsi, jelasnya, data akan menjadi komoditi baru yang akan sangat dominan dalam ekonomi. “PKB akan berjuang di parlemen terkait kebutuhan regulasi Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang saat ini sudah dalam tahap harmonisasi. Kita berharap semua elemen bersama PKB bersedia membela hak-hak ekonomi terhadap data bagi segenap warga negara’ karena makin bernilai ekonomi. Jangan sampai kita nanti gagal menjaga kepentingan data negara kita sendiri,”, jaknya.
Ahmad Iman menyampaikan, ekonomi kreatif digital sebuah bangsa akan ditentukan oleh bid data yang terjaga kuat. “Big data sebagai lahan subur bagi inovasi bisnis dengan cara membaca yang baik hingga bisa menjamin tingkat keberhasilan dan menekan risiko kegagalan. Dia adalah sumber daya terbarukan yang akan sangat menentukan arah ekonnomi kreatif digital”, pungkasnya.