Ikut RPL Desa, Ratusan Perangkat Desa Resmi Raih Gelar Sarjana

Sunday, 17 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi istri Lilik Umi Nasriyah menghadiri Wisuda Jenjang Sarjana Program RPL Desa Kab. Bojonegoro Universitas Negeri Yogyakarta yang juga dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Dirjen PKTrans Danton Ginting Munthe, dan Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela di Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya UNY, Yogyakarta. Minggu (17/09/23). 
Dok. Sigit Purwanto/Humas Kemendes PDTT

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi istri Lilik Umi Nasriyah menghadiri Wisuda Jenjang Sarjana Program RPL Desa Kab. Bojonegoro Universitas Negeri Yogyakarta yang juga dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, Dirjen PKTrans Danton Ginting Munthe, dan Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela di Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya UNY, Yogyakarta. Minggu (17/09/23). Dok. Sigit Purwanto/Humas Kemendes PDTT

DAELPOS.com – Ratusan perangkat desa asal Kabupaten Bojonegoro berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana melalui jalur Pembelajaran Lampau Desa atau Recognition of Prior Learning (RPL Desa) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Sebanyak 384 perangkat desa telah menjadi wisudawan angkatan pertama dari program yang digagas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk meningkatkan kualitas SDM desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjelaskan proses akademik RPL Desa telah melalui kendali mutu ketat agar kualitas nya tak kalah dengan sarjana reguler lainnya. Hanya saja pola pembelajaran yang membedakan, kalau reguler dimulai dari teori kemudian praktik sedang RPL Desa praktik dikonversi menjadi teori.

“Sehingga outputnya sama, tidak ada perbedaan apapun dari sisi output antara pendekatan RPL Desa dengan reguler,” kata pria yang akrab disapa Gus Halim itu saat hadir wisuda RPL Desa di UNY Yogyakarta, Minggu (17/09/2023).

Menurut Gus Halim, tujuan utama RPL Desa adalah peningkatan SDM desa. Sehingga segala proses rekrutmen hingga pelaksanaannya dijalankan secara sistematis, salah satunya dengan dipilihnya Perguruan Tinggi Negeri dengan kualifikasi yang tepat. RPL Desa juga sejalan dengan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat perduli pembangunan desa yang tentu harus diawali dengan peningkatan SDM.

Pada angkatan pertama total ada 966 perangkat desa yang mengikuti program RPL Desa. Dari 966 orang itu ada 384 sarjana telah diwisuda hari ini di UNY, sedangkan sisanya menempuh pendidikan di Universitas Negeri Surabaya dan akan diwisuda pada 18 September 2023.

“Saya katakan ini wisuda pertama karena akan diikuti oleh wisuda-wisuda berikutnya saya katakan ini strata satu karena akan diikuti oleh strata berikutnya,” imbuh Gus Halim yang baru saja meraih gelar Profesor (HC) dari Unesa Surabaya itu.

See also  Jokowi Takziah ke Tempat Duka Mendiang Artidjo Alkostar

Sementara itu, Rektor UNY Sumaryanto memberikan apresiasi kepada Kemendes PDTT dan Pemkab Bojonegoro karena dinilai sangat peduli dengan pendidikan, bahkan memfasilitasi perangkat desa hingga akhirnya menyandang sarjana.

“UNY memang mengimplementasikan slogan yang sangat mulia yaitu pendidikan investasi peradaban,” kata Sumaryanto dalam pidato ilmiahnya.

Sedangkan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah yang juga hadir acara wisuda itu merinci, ia telah mengucurkan dana senilai Rp21,4 miliar untuk beasiswa RPL Desa strata satu dan Rp5,5 miliar untuk strata dua. Hal itu semata-mata untuk pembangunan daerah yang dimulai dari peningkatan SDM.

“Ini tidak besar dibandingkan benefit, investasi SDM ini kecil, investasi SDM itu mahal benefitnya akan berimpact-imfact pada yang lain,” kata Anna.

Berita Terkait

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit
Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa
Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok
Libur Panjang Dalam Rangka Paskah, Ruas Tol Bali Mandara Catat Peningkatan Lalin
PLN Nusantara Power Dorong Ekosistem Hidrogen Nasional Lewat Inovasi Strategis Menuju NZE 2060
Sejumlah Senator Bahas Persoalan Pengangguran dan Peluang Kebangkitan Ekonomi dengan Kementerian Ekraf

Berita Terkait

Tuesday, 22 April 2025 - 17:12 WIB

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Tuesday, 22 April 2025 - 11:05 WIB

Peringati Hari Kartini, PLN Nusantara Power Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Program Rumah Jahit

Monday, 21 April 2025 - 22:47 WIB

Hidupkan Semangat Kartini di Era Modern, Ini Cara Pertamina Berdayakan Ribuan Perempuan Bangun Ekonomi Desa

Monday, 21 April 2025 - 17:28 WIB

Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Komite III DPD RI Desak Revisi UU SJSN Dipercepat dan Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952

Sunday, 20 April 2025 - 21:26 WIB

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Netmonk Dukung Pemda Papua Barat Daya Pantau Efektifitas Layanan Digital

Tuesday, 22 Apr 2025 - 17:15 WIB

Tiang listrik di tiga dusun Desa Sungai Besar dan Perhentian sudah terpasang sejak 2024 lalu,   tapi sampai sekarang terbengkalai. Katanya menunggu pemasangan kabel dan aliran daya ke rumah rumah. Semoga PLN dan vendor serta pihak terkait lainnya dapat segera merealisasikannya. (Foto/fay/DP).

Berita Utama

Infrastruktur Terabaikan, Aktivitas masyarakat Dusun Tersendat

Tuesday, 22 Apr 2025 - 16:54 WIB