Sidang Lanjutan Dugaan Pembobolan Kas Bank BRI Cabang Tambun Bekasi , Kembali di Gelar

Thursday, 28 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jawa Barat menghadirkan tiga orang saksi, dalam sidang lanjutan dugaan pembobolan kas Bank BRI Cabang Tambun, Bekasi, oleh Asisten Manager Operasional dan Layanan Ermansyah Putra, mereka adalah Operasional Layanan dan Jaringan Kanwil BRI Jabar Erwin, teller BRI Cabang Tambun Desi Susanti, dan Sekretaris BRI Cabang Tambun Meita Jabar (27/11/2019).

Dalam kesaksiannya, Erwin mengaku mendapatkan laporan dari seorang supervisor BRI Cabang Tambun tentang transaksi pembukuan mencurigakan. Selanjutnya, hal tersebut dilaporkan ke kantor Pusat Bank BRI. “Saya dapat laporan ada beberapa aliran dari beberapa rekening, kesimpulannya saya mencurigai itu disalahgunakan. Ada yang masuk rekening giro PT Dika, itu pun saya lihat pengurusnya atas nama Ermansyah Putra,” katanya, Rabu (27/11/2019).

Kecurigaan itu, kata dia, lantaran adanya aliran pembukuannya yang mengambil dari rekening internal yang dimasukan ke giro PT Dika. Menurutnya dana yang masuk ke rekening PT Dika sekitar Rp5 miliar. “Dari rekening koran saya lihat ada beberapa transaksi yang melibatkan nomor handphone yang bersangkutan (Ermansyah). Saya juga menemukan pada tanggal 17 Oktober 2018 ada pengambilan dan dipindahkan dananya ada tiga kali, Rp2 miliar, Rp2 miliar lagi, terus Rp1 miliar ke rekening giro PT Dika,”ucapnya.

Sementara itu, koordinator kuasa hukum terdakwa Unggul Cahyaka mengatakan masih terdapat sejumlah fakta yang mengganjal, sehingga perlu di gali lebih dalam lagi dalam kasus Bank BRI ini. “Fakta-fakta bahwa ada pemindahbukuan dan sebagainya, kita tidak pungkiri. Tapi apakah itu dilakukan oleh terdakwa ini masih tanda tanya,” tuturnya.(kejasaam.go.id)

See also  Jadi DPO, Oknum Polhut Tersangka Illegal Logging Segera Disidangkan

Berita Terkait

Diduga Pers Dibungkam, Direksi Telkom Grup Dilaporkan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Ke Bareskrim Mabes Polri
Haidar Alwi Sebut Kapolri Jenderal Sigit adalah Fondasi Emas untuk Reformasi KUHAP yang Berkeadilan.
Temukan Kasus PMI Non Prosedural di Istanbul, DPD RI Dorong Evaluasi Sistem Pekerja Migran
Kasus Korupsi CSR BI Jalan di Tempat, DPP GENCAR: KPK Banci dan Boros Anggaran!
Hutama Karya dan Polda Riau Gelar Razia Kecepatan dan Alkohol di Pintu Tol
Haidar Alwi: Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Haidar Alwi: Selamat Ulang Tahun ke-56 Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data

Berita Terkait

Friday, 16 May 2025 - 16:44 WIB

Diduga Pers Dibungkam, Direksi Telkom Grup Dilaporkan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Ke Bareskrim Mabes Polri

Friday, 16 May 2025 - 00:27 WIB

Haidar Alwi Sebut Kapolri Jenderal Sigit adalah Fondasi Emas untuk Reformasi KUHAP yang Berkeadilan.

Thursday, 15 May 2025 - 11:57 WIB

Temukan Kasus PMI Non Prosedural di Istanbul, DPD RI Dorong Evaluasi Sistem Pekerja Migran

Thursday, 15 May 2025 - 11:14 WIB

Kasus Korupsi CSR BI Jalan di Tempat, DPP GENCAR: KPK Banci dan Boros Anggaran!

Tuesday, 13 May 2025 - 15:47 WIB

Hutama Karya dan Polda Riau Gelar Razia Kecepatan dan Alkohol di Pintu Tol

Berita Terbaru

Politik

Yulian Gunhar Minta Jaga Persatuan dalam Perbedaan

Sunday, 18 May 2025 - 00:08 WIB