Bareskrim Periksa Pengusaha Tommy Sumardi Terkait Suap Pencabutan Red Notice

Tuesday, 25 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Bareskrim Polri hari ini memeriksa pengusaha Tommy Sumardi dalam kasus dugaan penyuapan pencabutan red notice Djoko Tjandra. Tommy Sumardi diperiksa sebagai tersangka dalam perkara ini.

“Kasus tipikor pencabutan red notice Djoko S Tjandra, pagi ini pada pukul 09.30 WIB, saudara tersangka TS menepati janji hadir di Bareskrim Polri bersama pengacaranya, dan sekarang yang bersangkutan sedang diperiksa oleh penyidik sebagai tersangka,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Selasa (25/8/2020).

Awi menuturkan, ada dua tersangka lain yang diperiksa selain Tommy Sumardi. Dua tersangka lain yang dimaksud Awi adalah mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetijo Utomo.

“Kemudian selanjutnya demikian dengan dua tersangka lain, atas nama NB dan PU, keduanya juga pada pukul 09.30 WIB sesuai jadwal. Mereka diperiksa penyidik Bareskrim Polri dan saat ini sedang berlangsung,” ucapnya.

Pada kasus dugaan tindak pidana korupsi surat jalan dan pencabutan red notice Djoko Tjandra, Bareskrim Polri sudah menetapkan 4 tersangka. Sebagai pemberi adalah Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi, sedangkan sebagai penerima adalah Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.

See also  Mantan Kakanwil ATR BPN DKI Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,4 Triliun

Berita Terkait

Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Perkara Minyak Mentah Pertamina
Kejagung Periksa 2 Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi
Penempatan Anggota Polri di Kementerian dan Lembaga Tidak Melanggar Peraturan Perundang-undangan
Banyak Persoalan Hukum di Sumut Belum Tuntas, Soal Serobot Tanah hingga Korupsi
Polemik Aturan Pembatasan Angkutan Barang, LaNyalla Minta Diskresi Diperluas
Haidar Alwi: Mahasiswa Harus Berdialog, Bukan Hanya Menolak RUU TNI.
Ditjen Gakkum Gagalkan 2 Pelaku Penyelundupan 94 Spesimen TSL

Berita Terkait

Monday, 14 April 2025 - 18:25 WIB

Rumahnya di Geledah KPK, LaNyalla: Apa Kaitannya Saya dengan Kusnadi?

Thursday, 10 April 2025 - 10:33 WIB

Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Perkara Minyak Mentah Pertamina

Thursday, 10 April 2025 - 10:17 WIB

Kejagung Periksa 2 Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi

Thursday, 10 April 2025 - 07:22 WIB

Penempatan Anggota Polri di Kementerian dan Lembaga Tidak Melanggar Peraturan Perundang-undangan

Friday, 28 March 2025 - 23:26 WIB

Banyak Persoalan Hukum di Sumut Belum Tuntas, Soal Serobot Tanah hingga Korupsi

Berita Terbaru