KPK Dorong Pencegahan Korupsi di Sektor Pendidikan

Monday, 23 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadiri Jambore Nasional Anti Korupsi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Seluruh Indonesia Ahli Pembangunan Integritas (Kompaksi API) dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (20/4).

Pertemuan yang berlangsung di Desa Wisata Kandri, Semarang, Jawa Tengah, dihadiri oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Inspektur II Kementerian Dalam Negeri Ucok A. Damenta, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, para Bupati seluruh Jawa Tengah dan 140 peserta Penyuluh Anti Korupsi Seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wawan Wardiana mengatakan bahwa dalam mencegah korupsi haruslah dengan menjaga integritas diri dengan menghindari konflik kepentingan. “Dengan contoh, konflik kepentingan itu bisa dalam bentuk menerima gratifikasi, penggunaan aset jabatan atau instansi, informasi rahasia, akses khusus, penilaian suatu obyek kualifikasi, dan lainnya,” kata Wawan.

Sambungnya, dengan pendidikan ini kita bersama bisa menanamkan nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar mereka paham dan tidak mempunyai keinginan untuk melakukan tindak pidana korupsi. Wawan juga berharap, pendidikan antikorupsi harus dibekali dari anak usia dini sampai dengan lanjut usia.

“Tidak ada jaminan seseorang tidak melakukan korupsi, oleh sebab itu melalui strategi pendidikan ini kita terus mencoba untuk mengetuk hati masyarakat Indonesia dengan nilai-nilai antikorupsi. Kemudian, kita lakukan pencegahan dengan memperbaiki sistem yang bisa diminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi,” beber Wawan.

Melalui pencegahan itu, Wawan mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah karena telah memiliki sistem berbasis elektronik yang menjadi salah satu perbaikan sistem untuk mencegah tindak pidana korupsi. Setelah dua strategi dipaparkan, Wawan mengingatkan bahwa strategi penindakan juga harus dilakukan jika memang dua strategi sebelumnya tidak diperhatikan oleh para pelaku korupsi.

See also  KPK Kembali Tahan Tersangka Korupsi ‘Uang Ketok Palu’ APBD Tulungagung

“Jambore Nasional ini menjadi bentuk upaya bersama dalam rangka mengimplementasikan pendidikan-pendidikan antikorupsi yang dijalankan oleh teman-teman sebagai penyuluh anti korupsi. Karena, peran serta masyarakat dalam memberantas korupsi menjadi suatu bagian dari KPK dalam menjalankan tugas,” jelas Wawan.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan salah satu mimpi dan harapannya adalah pendidikan antikorupsi bisa masuk dalam kurikulum pengajaran di sekolah. Bentuknya tidak harus satu mata pelajaran khusus, tetapi bisa melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan antikorupsi sejak dini.

“Mimpi saya itu, ada pelajaran antikorupsi di sekolah. Tidak harus menjadi mata pelajaran khusus, bisa lewat kegiatan lain atau ekstrakurikuler,” ungkap Ganjar.

Ganjar sudah memberikan contoh nyata dalam menanamkan antikorupsi sejak usia dini. Misalnya, saat peringatan hari antikorupsi ia membuatkan panggung untuk para pelajar menyampaikan pendapat. Ia juga menantang para pelajar untuk menjadi agen antikorupsi di sekolah masing-masing, dan berani melaporkan apabila terjadi tindak korupsi di sekolahnya.

Selain itu, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari pada 20-22 Mei 2022 dan melibatkan kepala sekolah dan pelajar seluruh Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu sasaran kegiatan. Selain itu, berbagai kegiatan penyuluhan antikorupsi dengan pelajar dan kepala sekolah sudah disiapkan.

Terakhir, KPK berharap melalui kegiatan ini para penyuluh antikorupsi dapat memanfaatkan waktu Jambore Nasional sebagai ajang silaturahmi dan sharing dari kegiatan yang sudah dilakukan atau apa yang akan dilakukan kedepan. Sehingga, dari kegiatan ini dapat berkolaborasi terhadap sesama penyuluh dan KPK terus mengadvokasi, membantu para penyuluh antikorupsi di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri
Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru
Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis
Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya
Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang
Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai yang Terlibat Kasus Hukum
Tragedi Subang Terhadap Jurnalis Jadi Sejarah Kelam, Ramai Tag Subang Zona Merah
Sopir Truk Wing Box Ugal-ugalan di Tangerang Positif Narkoba

Berita Terkait

Wednesday, 20 November 2024 - 20:58 WIB

Marak Pungli di SudinHub Jakpus, Pengacara: Kami Sudah Laporkan ke Saber Pungli Polri

Thursday, 14 November 2024 - 08:43 WIB

Stop Kriminalisasi Guru, Komite III DPD Serukan Darurat Perlindungan Guru

Wednesday, 13 November 2024 - 08:53 WIB

Polri Tangani Kasus SDA Capai 8.527, Nilai Kerugian Negara Fantastis

Thursday, 7 November 2024 - 18:33 WIB

Polisi Amankan Sopir Truk Tanah Penyebab Kecelakaan di Kosambi Tangerang, Ini Kronologinya

Thursday, 7 November 2024 - 18:32 WIB

Polisi Pastikan Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Truk Tanah di Kosambi Tangerang

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB