DAELPOS.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari, mengatakan Komisi III patut ikut bertanggung jawab atas status tersangka Ketua KPK, Firli Bahuri.
Alasannya, Komisi III DPR juga ikut dalam proses pemilihan Firli sebagai ketua lembaga antirasuah, termasuk saat uji kelayakan dan kepatutan.
“Saya pikir semua proses pemilihan yang berlangsung tetap harus ada tanggung jawab dari pihak-pihak yang menjalankan proses itu. Saya pikir juga apa yang terjadi di KPK, DPR pun tidak bisa melepas tanggung jawabnya,” kata Taufik, Kamis (23/1).
Ia menegaskan, tanggung jawab itu akan dilakukan Komisi III DPR dengan melakukan evaluasi menyeluruh proses pemilihan pimpinan KPK.
“Ya, kita harus melakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita laksanakan atas proses pemilihan pejabat pejabat publik ini,” tegasnya.
Menurutnya, evaluasi pemilihan pimpinan KPK perlu dilakukan untuk melihat apa yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi kasus seperti Firli di kemudian hari.
“Yang kedua dari evaluasi itu tentunya bisa mendapatkan hal-hal apa yang harus kita perbaiki. Jadi menurut saya kita tidak boleh lari dari tanggung jawab. Ini tetap harus menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk tanggung jawab kita di DPR ini,” ujarnya.