PLN EPI dan Kementan Sinergi Hijaukan Brebes Sulap Lahan Tandus Jadi Tanaman Energi

Tuesday, 21 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan energi, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama Kementerian Pertanian memulai program penanaman tanaman energi di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, pada Jumat (17/1) Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana dari program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) untuk Ketahanan Energi dan Pangan.

Dalam acara tersebut, PLN EPI dan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP)  Kementan menyerahkan 10.000 Bibit tanaman energi indigovera dan gamal,  200 Kg Benih Jagung, 10 Ton Pupuk Organik, 3 Unit Alat Sarana Produksi Pertanian kepada Gapoktan Harendong Tani dan Ketua Kelompok Tani Subur.

Direktur Biomassa PT PLN EPI yang diwakili oleh Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa, Anita Puspita Sari, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang melibatkan BSIP Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, serta Kelompok Tani setempat.

“PLN EPI dan Kementerian Pertanian bergotong royong menghijaukan Brebes, dimulai dari Desa Kamal. Program ini menjadi titik perdana dari total rencana penanaman di 50 lokasi yang tersebar di berbagai daerah. Survey awal telah dilakukan sejak awal tahun, dan Desa Kamal dipilih sebagai lokasi pertama untuk memulai inisiatif ini”, ujar Anita.

Anita menjelaskan bahwa penanaman perdana di Desa Kamal mencakup area seluas 10 hektar, yang terdiri dari tanaman pangan dan energi. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendukung peningkatan ekonomi petani lokal. Selain pangan, tanaman energi juga dapat menjadi alternatif yang memberikan nilai tambah. Kami berharap program ini bisa berkembang lebih luas dimasa mendatang, bahkan dapat diterapkan secara mandiri oleh kelompok tani dengan bimbingan Pemerintah Desa”, lanjutnya.

See also  Resmi Dibuka Jokowi, KTT G20 Dimulai

Program SPT2E ini dijadwalkan berlangsung sepanjang Januari hingga Februari, memanfaatkan musim hujan agar tanaman dapat tumbuh optimal. PLN EPI juga berkomitmen untuk terus mengawal program ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Desa Kamal dan sekitarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Anita menyampaikan harapan besar agar sinergi antara PLN EPI, Kementerian Pertanian, dan masyarakat setempat dapat menjadi model bagi wilayah lain.

“Semoga kegiatan perdana ini menjadi awal yang berkah dan dapat di upscale serta diduplikasi ke lokasi-lokasi lainnya”, pungkasnya.

Pelaksana Harian Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Haris Syahbuddin mengatakan, melalui konsep pertanian terpadu masyarakat bisa memanfaatkan lahan kritis untuk dijadikan tanaman energi guna mendukung keberlanjutan pasokan biomassa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ir. Muhammad Furqan menyoroti potensi pertanian di Desa Kamal yang dapat dimanfaatkan untuk program biomassa.

“Desa Kamal memiliki potensi besar dalam pertanian, seperti jagung yang tidak hanya berfungsi sebagai bahan pangan tetapi juga biomassa untuk energi. Kami mendukung penuh program ini karena tanaman seperti gamal dan indigovera yang ditanam di sini memiliki manfaat ganda, yaitu batang kayunya dapat dijual ke PLN, sementara daunnya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak”, ujar Furqan.

Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes, yang saat ini mencapai sekitar 15 persen, dengan Desa Kamal sebagai percontohan.

Dengan demikian Program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SP2TE) ini diharapkan selain mendukung transisi energi hijau juga berdampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.

Berita Terkait

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Friday, 27 June 2025 - 11:33 WIB

Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB