DAELPOS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuka posko utama peduli banjir untuk membantu korban banjir bandang yang melanda Jakarta dan Jawa Barat serta daerah lainnya sejak tanggal 1 Januari 2020 di Kantor Kemendes PDTT yang terletak di jalan TMP Kalibata No. 17 RT 6/RW 7.
Di Posko ini, Kemendes PDTT telah menerima bantuan yang berasal dari pegawai dilingkungan Kemendes PDTT dan sejumlah mitra Kemendes PDTT diantaranya yakni BNI, BRI dan Indofood, Kementerian Sosial. Selain itu, juga berasal dari perorangan dari pihak luar baik yang disebutkan namanya, maupun yang tidak ingin disebutkan namanya.
Adapun bantuan yang telah dikumpulkan tersebut yakni terdiri dari air mineral, mie instan, susu, biskuit, popok bayi, pembalut wanita, makanan cepat saji, peralatan dapur, obat-obatan, makanan bayi, dispenser, selimut, kasur, tenda gulung, peralatan mandi dan pampers.
Tidak hanya dikumpulkan, Kemendes PDTT telah mulai menyalurkan bantuan sejak Jumat (3/1) lalu. Bahkan, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi turut menyalurkan bantuan untuk korban yang terdampak banjir pada Sabtu (4/1). Dalam penyaluran secara langsung tersebut, Wamen Budi Arie tidak sendirian. Dirinya didampingi oleh Direktur Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Dirjen PKP) Harlina Sulistyorini sekaligus Plh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (Dirjen PDTu) Aisyah Gamawati, Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Hasman Ma’ani dan Kepala Biro Keuangan dan BMN Adityawarman Darudono serta sejumlah pejabat lainnya.
Untuk lokasi penyaluran sekaligus peninjauan yang dikunjungi oleh Kemendes PDTT yang dipimpin oleh Wamen Budi Arie yakni ke lokasi tempat pengungsian di Kelurahan Pengadegan dan Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan tersebut, Wamen Budi Arie dan rombongan disambut oleh Lurah Pengadegan dan Lurah Rawajati.
Wamen Budi Arie menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial terutama lokasi yang berada di sekitar lingkungan Kemendes PDTT. Diakuinya, lokasi yang dikunjungi tersebut merupakan daerah rawan terhadap bencana banjir sehingga perlu dilakukan pengkajian.
“Kami ingin peduli pada lingkungan. Sementara ini, Lokasi yang kita serahkan itu dekat dengan kantor kami di Kalibata. Peduli lingkungan penting. Terutama lingkungan terdekat. Kami juga telah siap menyerahkan bantuan kepada korban yang berada di desa-desa yang terdampak banjir,” kata Wakil Menteri Budi Arie usai menyerahkan bantuan di Jakarta pada Sabtu (4/1)
Lebih lanjut, Wamen Budi Arie menyampaikan agar semua pihak sebaiknya bisa fokus tehadap penanganan banjir dan turut bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat serta tidak mempolitisir bencana banjir yang telah terjadi tersebut. “Saatnya kita hentikan politisasi banjir. Waktunya gotong royong untuk membantu rakyat,” kata Wamen Budi Arie yang melanjutkan kunjungan ke tempat pengungsian lainnya yakni Puskesmas Rawajati 2.(RED)