Indonesia-Singapura Garap Proyek Energi Hijau, Suntik Dana USD10 Miliar

Monday, 16 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah Indonesia dan Singapura menyiapkan investasi mencapai lebih dari USD10 miliar dalam mentransformasi kebijakan pengembangan energi berbasis ramah lingkungan. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk membangun rantai pasok panel surya, mematenkan teknologi penangkapan karbon (Carbon Capture Storage/CCS) dan merintis kawasan industri hijau.

“Penandatanganan 3 MoU (Memorandum of Understanding) Indonesia dan Singapura hari ini membawa keuntungan kedua negara. Investasi yang dibutuhkan merealisasikan kerja sama tersebut diperkirakan di atas USD10 milar,” kata Bahlil usai prosesi penandatanganan MoU di kantor Kementerian ESDM, Jumat (13/6).

Besaran angka investasi tersebut, sambung Bahlil, menegaskan komitmen kedua pemerintah dalam menempatkan isu energi bersih sebagai prioritas kebijakan dan peluang bisnis di kawasan Asia Tenggara.

Skema modal hingga USD10 miliar tersebut terbagi dalam tiga langkah strategis. Pertama, pembangunan instalasi besar-besaran panel surya. Kedua, investasi pada fasilitas CCS yang menjanjikan posisi Indonesia dan Singapura sebagai pionir regional. Ketiga, pendirian kawasan industri hijau yang akan menyatukan rantai pasok manufaktur, teknologi, dan logistik dengan standar rendah emisi karbon.

Menurut Bahlil, suntikan investasi ini diproyeksikan mampu menciptakan ekosistem ekonomi baru. Puluhan ribu lapangan kerja akan tercipta, mulai dari tahap manufaktur panel dan BESS (Battery Energy Storage System), hingga operasional dan pemeliharaan. Di sisi fiskal, pemerintah memperkirakan tambahan devisa hingga USD6 miliar per tahun, serta peningkatan penerimaan negara senilai ratusan juta dolar dari sektor pajak.

Untuk menjamin realisasi investasi, Indonesia dan Singapura membentuk satuan tugas bersama, Satuan Tugas (Satgas) Energi Baru Terbarukan (EBT) Lintas Batas, yang dipimpin langsung oleh Menteri ESDM dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura. Nantinya, tim ini bertugas merumuskan rencana aksi, mulai detail teknis pembangunan, skema pendanaan, hingga tata kelola kawasan industri hijau yang berkelanjutan.

See also  50 Tahun ASCOPE, Pertamina Perkuat Kolaborasi Bidang Energi di Asia Tenggara

Berita Terkait

PLN Icon Plus Sabet 5 Star Gold di GRC & Leadership Award 2025
Pertamina Perkuat Bisnis Peserta UMK Academy 2025 Lewat Pelatihan Tematik
Di COP30, Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional
Terus Terangi Wilayah Terpencil, PLN Hadirkan Keadilan Energi Lewat Program Tirai Kasi di Kecamatan Ndona Timur, NTT
Pertagas Perkuat Budaya Inovasi Lewat Gas Innovation Awards 2025
Peringati Hari Pahlawan, PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa untuk Cofiring Dorong Standardisasi Pasokan dan Ekonomi Desa
UMKM Pertamina: Dari Lebah, Tuntun 3 Buah Hati Bisa Berkuliah
Dari Medan Juang ke Medan Energi, Elnusa Hadirkan Semangat Kepahlawanan dengan Melayani Negeri Sepenuh Hati

Berita Terkait

Thursday, 13 November 2025 - 15:33 WIB

PLN Icon Plus Sabet 5 Star Gold di GRC & Leadership Award 2025

Thursday, 13 November 2025 - 13:30 WIB

Pertamina Perkuat Bisnis Peserta UMK Academy 2025 Lewat Pelatihan Tematik

Thursday, 13 November 2025 - 08:51 WIB

Di COP30, Indonesia Tegaskan Aksi Nyata Menuju NZE 2060, PLN Siap Jadi Motor Transisi Energi Nasional

Wednesday, 12 November 2025 - 19:18 WIB

Terus Terangi Wilayah Terpencil, PLN Hadirkan Keadilan Energi Lewat Program Tirai Kasi di Kecamatan Ndona Timur, NTT

Wednesday, 12 November 2025 - 13:14 WIB

Pertagas Perkuat Budaya Inovasi Lewat Gas Innovation Awards 2025

Berita Terbaru

Olahraga

Tectona Tim Pertama Lolos ke Semifinal, Menyusul TNI AU

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:39 WIB

Ekonomi - Bisnis

BNI Raih Penghargaan Leadership AA di Indonesia ESG Leadership Awards 2025

Thursday, 13 Nov 2025 - 18:30 WIB

Ekonomi - Bisnis

COP30 Brasil: MPR Dorong Pertamina Jadi Leader Regional SAF

Thursday, 13 Nov 2025 - 15:44 WIB