WN China Positif Corona ke Bali Naik Lion Air, Tempat Singgah Ditelusuri

Thursday, 13 February 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dinas Kesehatan Bali melakukan pelacakan kontak (contact tracing) dari jejak perjalanan wisatawan asal China yang disebut terjangkit virus corona.

WN China yang disebut beridentitas Jin itu dikabarkan telah melakukan perjalanan ke Bali sejak tanggal 22 sampai 28 Januari. Ia terbang dari Wuhan (China) ke Bali menggunakan pesawat Lion Air.

Wuhan yang merupakan ibu kota provinsi Hubei, China, diketahui menjadi daerah pertama terjadinya wabah virus corona yang kini sudah pula menyebar ke sejumlah negara di dunia termasuk Singapura dan Thailand.

“Kami lakukan pelacakan kontak. Bersama jajaran kami lacak di mana dia menginap. Ini harus cepat dilakukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Ketut Suarjaya, Kamis (13/2/2020).

Upaya contact tracing adalah proses identifikasi orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Suarjaya mengaku sudah mendapatkan data orang yang dimaksud (Jin) dari pihak Kementerian Luar Negeri per hari ini.

“Hari ini saya cari datanya. Karena tak mudah mencari kalau alamatnya tidak lengkap saat dia datang dan pergi,” kata dia.

“Saya juga baru dapat hari ini identitas orangnya dari kementerian. Namun saya tidak bisa sampaikan. Ini hanya untuk internal,” sambung dia.

Meski demikian, Suarjaya cukup yakin warga negara China tersebut tidak terinfeksi di Bali. Alasannya, di Bali tidak ditemukan kasus positif corona selama ini.

Ia menduga WN China yang bersangkutan terinfeksi virus saat sudah berada di negaranya, karena dia kembali sembilan hari sebelum terpapar corona. Apalagi saat itu, di Wuhan virus ini sedang mewabah.

“Jadi beberapa kemungkinan ada. Bisa saja dia saat sudah di sana (China) baru terpapar. Kalau dirunut dia kan kembali sembilan hari sebelum terpapar corona,” katanya.

See also  Jaksa Penyidik Kejari Palu Geledah Kantor Dinas Sosial Kota Palu

Terkait waspada wabah virus corona, kata Suarjaya, Dinas Kesehatan Bali sudah melakukan berbagai upaya antisipasi.

“Kami selalu jaga, sudah luar biasa. Hal seperti ini tetap dalam pengawasan kami,” katanya.

Di satu sisi, kabar keberadaan WN China terjangkit virus corona di Bali itu membuat kekhawatiran juga di tengah warga provinsi tersebut.

Salah satunya, Dewa Bata yang bermukim di Gianyar. Ia mengaku kaget saat membaca berita dugaan WN China terjangkit virus corona tersebut.

“Ratu Bhatara [Ya Tuhan], semoga kabar ini tidak benar. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya,” demikian Dewa berdoa kemudian memberi tahu temannya yang lain saat mereka berkumpul di bale banjar di Gianyar.

Terkait kabar ini, pihak maskapai penerbangan Lion Air lewat keterangan resminya telah membantah informasi yang menyatakan satu penumpang dari Wuhan dikabarkan terindikasi virus corona.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penumpang yang dimaksud telah melewati pemeriksaan medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan dinyatakan dalam keadaan sehat.

“Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang diperiksa oleh tim medis. Dinyatakan tidak terindikasi terkena virus dimaksud” ujarnya, Rabu (12/2).

Danang menjelaskan, pada Rabu 22 Januari, Lion Air melakukan penerbangan internasional dengan pesawat bernomor JT-2618 dari Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan, Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, China menuju bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Saat itu, Lion Air yang mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJT berangkat sesuai jadwal pada 17.05 waktu setempat dari Wuhan. Pesawat kemudian mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 waktu setempat.

Danang menjelaskan, ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara atau apron, petugas teknisi bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.(*)

Berita Terkait

Menteri PU Tinjau Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan
Tinjau Lokasi Pengungsian di Sukabumi, Mendes Yandri: Dana Desa Boleh untuk Kedaruratan
Temui Berbagai Perusahaan Tiongkok, Menteri Rosan Bawa Oleh-Oleh Komitmen Investasi USD7,46 Miliar  
Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN
Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina
Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM
Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia

Berita Terkait

Monday, 23 December 2024 - 23:02 WIB

Menteri PU Tinjau Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan

Monday, 23 December 2024 - 18:27 WIB

Tinjau Lokasi Pengungsian di Sukabumi, Mendes Yandri: Dana Desa Boleh untuk Kedaruratan

Monday, 23 December 2024 - 10:59 WIB

Temui Berbagai Perusahaan Tiongkok, Menteri Rosan Bawa Oleh-Oleh Komitmen Investasi USD7,46 Miliar  

Sunday, 22 December 2024 - 18:39 WIB

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN

Sunday, 22 December 2024 - 17:52 WIB

Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri PU Tinjau Tol Probolinggo–Banyuwangi Segmen Gending–Kraksaan

Monday, 23 Dec 2024 - 23:02 WIB