DPR RI Minta Pemerintah Ikuti Putusan MA Soal Iuran BPJS

Friday, 13 March 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan Pemerintah agar segera menyesuaikan putusan Mahkamah Agung (MA) soal pembatalan iuran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan putusan final dan mengikat.

“Dengan adanya putusan MA ini sebetulnya wibawa Perpres itu dipertanyakan. Karena dalam konteks itu, saya mengatakan pemerintah mestinya jangan mencari lagi alternatif untuk menaikkan (iuran BPJS) itu,” kata Saleh dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Progres BPJS Kesehatan Pasca Putusan MA” di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Menurut Saleh, putusan MA terkait pembatalan kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan berlaku secara otomatis setelah 90 hari sejak putusan ditetapkan. “Pasal 8 Peraturan MA Nomor 1 Tahun 2011, disebutkan bahwa jika putusan sudah dikirimkan ke MA kepada pihak terkait Presiden serta jajarannya, maka itu tidak dilaksanakan, maka 90 hari peraturan itu otomatis berlaku, bagaimana respon BPJS, Kemenkes, Kemenkeu, belum terima putusan,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Kendati demikian, ia berharap aturan tersebut dapat berlaku secepatnya, sehingga ia mendorong MA untuk segera memproses dan menyerahkan salinan putusan itu kepada Pemerintah. Hal ini untuk mencegah perbedaan penafsiran antara nasabah dengan BPJS. “Supaya lebih cepat prosesnya, kita mendorong MA proaktif mengirimkan putusannya, sehingga tidak menimbulkan dispute antara nasabah dengan BPJS,” jelas Saleh.

Sembari Pemerintah kembali melakukan penyesuaian iuran BPJS pasca putusan MA, Saleh meminta agar BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan tanpa mengurangi manfaat kepada masyarakat. “Menurut saya, mestinya program ini andalan Pemerintah, karena menyentuh semua lapisan masyarakat. Tidak penting kaya, miskin, di kota, di desa, ini dibutuhkan semua kalangan masyarakat, karena itu mesti dijaga,” terangnya.

See also  Marwan Jafar: UMKM Bisa Naik Kelas Asal Digitalisasi Hulu ke Hilir

Terakhir, ia berharap, Pemerintah tidak kembali membuat Perpres terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk mengatasi permasalahan defisit. Menurut Saleh, pemerintah dapat mencari alternatif lain dengan mensubsidi sektor lain ke bidang kesehatan. Jika perlu, lanjutnya, dilakukan perubahan UU Sistem Jaminan Sosial dan BPJS. “Kami melihat, ada yang memang tidak pas di sana, karena berapa pun uang yang digelontorkan Pemerintah itu tetap kurang,” tandasnya. 

Berita Terkait

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN
Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina
Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM
Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia
Kunjungan ke Maluku, Menteri ESDM Pastikan Listrik PLN di Indonesia Timur Andal Hadapi Nataru
Persahabatan Haidar Alwi Dan Listyo Sigit Prabowo: Antara Spiritualitas Holistik, dan Harmoni dalam Toleransi.
Dinilai Akan Ungkit Tax Ratio, Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 18:39 WIB

Wamenperin Acungi Jempol Komitmen PT MMKI Penuhi TKDN

Sunday, 22 December 2024 - 17:52 WIB

Kunjungi Terminal BBM Tanjung Gerem, Menteri Bahlil Apresiasi Kesiapan Nataru Pertamina

Sunday, 22 December 2024 - 17:26 WIB

Konsisten Kembangkan Energi Hijau, PLN Group Diganjar 42 Penghargaan dari Ditjen EBTKE Kementerian ESDM

Saturday, 21 December 2024 - 18:31 WIB

Menteri PU: Teknologi Adalah Kunci Masa Depan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Saturday, 21 December 2024 - 17:53 WIB

Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Majukan Setiap Desa di Indonesia

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB