DAELPOS.com – Tim putra Jakarta BNI 46 (BNI) keluar sebagai juara putaran dua usai menaklukkan Jakarta Garuda (JGA) pada laga terakhir seri ketiga putaran kedua dengan skor 3-1 (30-32, 26-24, 25-23, 25-19).
Posisi BNI di klasemen utama pun masih kokoh bertengger menjadi pemuncak klasemen dengan total 25 poin, sembilan kali menang dan satu kali kalah.
Pelatih BNIt, Samsul Jais menuturkan bahwa ia senang timnya dapat meraih juara putaran dua. Tetapi meski begitu, ia mengungkapkan bahwa ini hanya sebagai motivasi menuju final four.
“Ya yang jelas ini bukan akhir dari perjalanan kami. Tetapi dengan begini, paling tidak ini modal jadi bahan evaluasi di final four nanti. Karena yang saya lihat, masih banyak PR baik teknis maupun non teknis,” ungkap Samsul.
Ia juga mengakui bahwa laga senior junior ini menjadi terlihat imbang karena permainan berjalan sangat ketat dan sengit.
“Memang kalau yang saya lihat, dari awal ada perasaan anggap enteng lawan. Hanya saja dengan kemampuan dan pengalaman yang kami miliki jadi kami bisa menang. Kalau di set-set awal itu kesalahan sendiri, ini yang akan jadi bahan evaluasi,” imbuhnya.
Sedangkan sang lawan, JGA berada di peringkat kelima klasemen putaran dua dengan perolehan 4 poin, satu kali menang dan empat kali kalah.
Pelatih JGA, Eko Waluyo pun bangga melihat anak didiknya yang mampu berhadapan dengan BNI, yang notabene mempunyai jam terbang lebih banyak dibandingkan mereka.
“Sebenarnya ada perubahan sedikit dari tahun lalu, ada empat atau tiga pemain yang baru ada di tahun kedua ini. Tapi memang, JGA di tahun ini lebih rapi, siap, konsentrasi, dan lebih fokus timnya,” ucap Eko.
“Kalau disebut laga ini adalah keberhasilan ya kan nggak bisa karena berhasil itu diukurnya dari kemenangan. Tapi, saya puas melihat mereka bisa lebih tenang di putaran kedua ini dibanding putaran pertama. Mereka lebih enjoy sekarang,” pungkasnya.(*)