2 Karyawan Meninggal, Pabrik Rokok PT Sampoerna di Surabaya jadi Klaster Baru Virus Corona

Thursday, 30 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, mengungkapkan klaster baru penularan virus corona (Covid-19) di Surabaya. Klaster itu berasal dari pabrik industri rokok milik PT Sampoerna, Surabaya.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menyebut cukup banyak orang yang tertular virus corona dari klaster tersebut.

Mulanya, kata Joni, ada dua orang positif terinfeksi virus corona. Mereka sempat dirawat namun meninggal dunia. Dua orang pasien itu diduga sempat menularkan virus corona kepada pekerja lainnya.

“Tadi malam, kami sudah ketemu dengan PT Sampoerna, hari ini sudah ditindaklanjuti, jadi memang di sana ada yang positif, dirawat di rumah sakit, ada dua orang, kemudian meninggal,” kata Joni di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (29/4).

Selain itu, ada pula 9 orang lainnya yang kini telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka kini tengah dirawat di rumah sakit.

“Dan yang lain, di dalam komplek itu dilakukan tracing, dan diidentifikasi ada 9 yang masuk rumah sakit sebagai PDP,” katanya.

Kemudian berdasarkan hasil tracing, teridentifikasi sebanyak 165 orang lainnya sempat kontak erat. Mereka telah menjalani pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya akan segera diketahui beberapa hari ke depan.

“Insyaallah satu dua hari keluar [hasilnya],” kata dia.

Lalu, ada sebanyak 323 pekerja yang telah menjalani rapid test. Sebanyak 63 orang di antaranya dinyatakan positif reaktif. Mereka kini menjalani isolasi di suatu tempat dan bakal dites swab PCR.

“Yang 323 rapid tes itu 63 positif tadi malam. Kemudian dilaporkan sore ini kira-kira menjadi 100,” kata dia.

Lebih lanjut, kata Joni, mayoritas pegawai pabrik yang positif berdasarkan hasil rapid test kondisinya sehat. Tidak tampak gejala klinis seperti demam mau pun batuk.

See also  Wagub Sitti Rohmi Pimpin DPW NasDem NTB

Kini lokasi industri PT Sampoerna yang menampung sekitar 500 karyawan tersebut telah ditutup. Ratusan pekerja juga dirumahkan.

“Satu komplek perusahaan itu menampung sekitar 500 karyawan, sekarang komplek itu sudah ditutup dan diliburkan karyawannya. Kemudian yang mereka yang dekat dengan karyawan yang sudah positif besok akan dilakukan test PCR,” katanya. []

Berita Terkait

PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan
Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi
Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma
Menilik Keberhasilan Penerapan SPBE di Ujung Barat Indonesia
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas
PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali
Jalin Komunikasi dan Sinergi, Pemberitaan dan Media DPD RI Sambangi Media di Banten

Berita Terkait

Tuesday, 14 January 2025 - 08:51 WIB

PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan

Thursday, 9 January 2025 - 14:16 WIB

Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi

Wednesday, 8 January 2025 - 10:12 WIB

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Monday, 6 January 2025 - 13:20 WIB

Menilik Keberhasilan Penerapan SPBE di Ujung Barat Indonesia

Sunday, 22 December 2024 - 17:41 WIB

Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gus Ipul: Korban Longsor Batam akan Dapat Santunan Kemensos

Wednesday, 15 Jan 2025 - 16:57 WIB

News

Sri Mulyani Tekankan Sinergi Kemenkeu-Kejaksaan Agung

Wednesday, 15 Jan 2025 - 13:20 WIB