Mardani: Hari Buruk Nasional, Pemerintah tidak Peka Buruh

Friday, 1 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardani Ali Sera

Mardani Ali Sera

DAELPOS.com – Inisiator gerakan Kami Oposisi, Mardani Ali Sera menganggap hari ini adalah hadi buruk nasional karena tidak pekanya pemerintah kepada buruh. Ia menganggap pemerintah lebih peduli kepada pemilik modal.

“Saya mengucapkan selamat hari buruh kepada seluruh buruh di Indonesia. Hari ini menjadi hari buruk bagi buruh di indonesia karena kebijakan Pemerintahan Presiden Jokowi yang nampaknya lebih pro kepada pemilik modal,” kata Mardani, Jumat (1/5).

Lebih lanjut, Legislator PKS itu mengatakan kondisi buruh saat ini memperihatinkan karena sudah 2,8 juta buruh terkena PHK akibat Covid-19, “Jumlah ini bisa terus bertambah apabila kebijakan pemerintah tidak tepat dan tanggap menanggulangi Pamdemik,” ujar Mardani.

Wakil Ketua BPSAP DPR RI itu juga menganggap Buruh menjadi viktimisasi kebijakan pemerintah yang mencela-mencle dan menguntungkan kelompoknya sendiri, “Kita bisa lihat sendiri berubah-ubahnya kebijakan Covid 19 dan kasus staffsus Presiden yang dapat proyek kakap pemerintah? sedangkan buruh kita terkena gelombang PHK besar-besaran impas dari kebijakan itu,” tutur Mardani.

Anggota DPR asal Dapil Jakarta Timur itu mendesak untuk segera menunda dan menyalurkan ke program stimulus Covid 19 yang sesuai dengan kondisi rill yang dibutuhkan masyarakat saat ini, “Saya minta Pemerintah mengedepankan empati dari pada kepentingan sendiri atau kelompok tertentu seperti menunda RUU Omnimbus Law cipker dan menyalurkan dana program kartu prakerja untuk stimulus ekonomi Covid 19 ” kata Mardani.

Selanjutnya, Mardani juga minta pemerintah mendata buruh yang terkena PHK dan memasukkan menjadi orang yang berhak mendapatkan stimulus bantuan ekonomi dampak dari Pandmik, “Data penerima harus diperbaiki, buruh yang terkena PHK juga harus menjadi prioritas penerima bantuan Pemerintah,” ujarnya.

Terakhir Anggota Komisi II DPR RI itu berharap kedepannya kita melakukan refleksi seluruh kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat dan mengucapkan selamat hari buruh, “Selamat Hari Buruh Nasional 2020, mari terus kedepankan nurani ketimbang kantong pribadi karena Buruh sejahtera, Negara Makmur,” pungkasnya.

See also  Dokter Reisa: Mari Kita Kompak, Bersama-Sama, Kita Pasti Bisa Lawan COVID-19

Berita Terkait

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global
Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik
Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan
Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga
Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang
Peresmian 3 Gedung Fakultas IPDN, Sinergi Kementerian PU dan Kemendagri Dukung Infrastruktur Pendidikan
Pertamina Luncurkan Green Movement
Zulhas Apresiasi Jateng Bentuk 3.000 Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 17:07 WIB

Sidang PUIC-19, Komite Komunitas dan Minoritas Muslim Dorong Aksi Nyata dan Perlindungan Global

Tuesday, 13 May 2025 - 16:02 WIB

Mulai 15 Mei 2025 , Tarif Tol Kunciran–Serpong Resmi Naik

Saturday, 10 May 2025 - 14:16 WIB

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Tiga Pilar: Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Friday, 9 May 2025 - 14:24 WIB

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Berita Terbaru