Dr Reisa: Keberhasilan Melawan Pandemi COVID-19 Adalah Kebersamaan Dan Gotong Royong

Monday, 29 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com“Tanpa pelaksanaan (protokol kesehatan) yang baik, benar dan kompak, ya tidak ada gunanya. Maka kita harus bersama-sama, sekaligus pada saat yang bersamaan menerapkan protokol kesehatan. Sebenarnya protokol kesehatan ini mudah dilaksanakan apabila kita tidak sendirian melaksanakannya. Protokol kesehatan mudah dilaksanakan jika bersama-sama melaksanakannya. Tanpa kebersamaan, upaya yang dilaksanakan tidak ada gunanya,” tegas Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro, dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.

Seluruh dunia sedang menghadapi sebuah krisis kesehatan yang kemudian berdampak ke berbagai sektor. Lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia mengalami pandemi yang disebabkan virus SARS-CoV-2. Kunci melawan pandemi yakni kebersamaan.

Dokter Reisa menyampaikan bahwa virus ini dapat dikalahkan apabila masyarakat saling bahu membahu, saling mengingatkan dan bersama-sama melihat pandemi sebagai sesuatu yang serius.

Dokter Reisa menegaskan bahwa keberhasilan untuk memutus rantai dan angka penularan virus SARS-CoV-2 adalah kebersamaan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan.

“Para kepala daerah dari provinsi yang berhasil menekan angka penularan menyatakan bahwa masyarakatlah yang menjadi pahlawan mereka. Aceh, Gorontalo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kota Tegal, dan Kabupaten Sleman hanyalah sebagian dari semua yang dari seluruh provinsi dan juga kota yang berhasil menekan pertumbuhan angka positif COVID-19 dengan kedisiplinan masyrakat mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Dokter Reisa kembali mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan benar, seperti menjaga jarak 1 sampai 2 meter dari orang lain dan orang lain harus melakukan hal yang sama.

Gunakan masker di ruang publik tapi jangan hanya 1 hingga 2 orang saja, tapi semua yang ada dalam satu ruangan harus menggunakan masker. Dokter Reisa juga menambahkan bahwa jika masih banyak yang belum mau menggunakan masker, maka Indonesia tidak akan bisa memutus penularan COVID-19.

See also  Pemprov DKI Raih Sakip A, Anies: Hasil Penerjemahan Program dan Kolaborasi

“Kalau sebanyak 70 persen penduduk belum mau menggunakan masker, maka kita tidak akan berhasil memutus penularan COVID-19 ini,” tambahnya.

Dokter Reisa mengungkapkan kekuatan dari bangsa Indonesia yaitu gotong royong dan solidaritas. Kekompakan semua pihak mulai dari pemerintah pusat dan daerah, tokoh masyarakat, para relawan, organisasi masyarakat serta TNI Polri juga turut memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan kebersamaan dan kekompakan.

Dokter Reisa juga mengajak masyarakat yang telah berhasil menekan angka penularan untuk mempertahankannya dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya yang masih berjuang dalam menekan angka penularan COVID-19.

“Bagi kelompok masyarakat yang sudah berhasil menekan angka penularan, pertahankan prestasi dan tentunya kesehatan. Itu artinya saudara-saudari siap menjadi masyarakat yang produktif dan aman COVID-19, dan terus berikan semangat bagi saudara-saudari kita yang masih berjuang karena keberhasilan Anda menjadi inspirasi dan motivasi bagi wilayah lain. Saat bersama, kita pasti bisa,” imbuh dokter Reisa.

Berita Terkait

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta
Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Berita Terkait

Monday, 7 July 2025 - 07:28 WIB

Menteri Rini Buka Pameran Fotografi The Colours of Art Sekaligus Berpartisipasi Sebagai Peserta

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Berita Terbaru