Kini Harga Elpiji di Nias Lebih Terjangkau

Thursday, 10 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Setelah pekan lalu meresmikan BBM Satu Harga di Nias, kini giliran Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Gunungsitoli yang diresmikan Pertamina. Perluasan akses energi BBM dan elpiji ini, membawa dampak positif bagi masyarakat Nias.

Peresmian SPPBE Gunungsitoli dilakukan oleh General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Gema Iriandus Pahalawan, Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua dan Danlanal Nias Letkol Antonius Hendro Prasetyo di Gunungsitoli, Rabu 9 September 2020. Kegiatan ini bersamaan dengan perayaan HUT ke-51 PT Elnusa Petrofin.

“Pertamina terus memperjuangkan pemerataan energi ke seluruh Indonesia. Di Pulau Nias, kami hadir melayani kebutuhan energi BBM melalui 15 lembaga penyalur, enam diantaranya merupakan SPBU kompak BBM Satu Harga. Pekan lalu baru diresmikan satu dari target dua titik BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Barat. Dan hari ini kita resmikan beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, agar elpiji lebih terjangkau bagi masyarakat Nias,” tutur Gema.

Pengoperasian SPPBE Gunungsitoli, lanjut Gema, berdampak positif pada penyesuaian harga jual elpiji 3 kg di Nias. Sebelumnya, Elpiji 3 kg bagi masyarakat Nias dikirimkan melalui SPPBE Padang Sidempuan. Sehingga biaya transportasinya tinggi. Kini beroperasinya SPPBE Gunungsitoli, mampu memangkas ongkos angkut sehingga harga elpiji lebih terjangkau.

Meskipun penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) masih dibahas oleh pemerintah daerah, namun Pertamina telah menurunkan harga jual elpiji 3 kg rata-rata sembilan ribu rupiah per tabung.

Berdiri di atas lahan seluas 4.600 meter persegi, SPPBE Gunungsitoli dibangun dan dikelola oleh PT Elnusa Petrofin. SPPBE ini memiliki tiga tanki penyimpanan elpiji berkapasitas masing-masing sebesar 50.000 metrik ton (MT), serta dilengkapi 12 filling unit. Selain pengisian, SPPBE ini juga melayani distribusi elpiji melalui enam kendaraan skid tank. Ke depan, jumlah skid tank akan ditambah menjadi 11 unit untuk lebih memperluas jangkauan layanan.

See also  BKSDA Yogyakarta dan Kaltim Translokasi Dua Individu Orangutan ke PSO Arsari pada HUT RI ke-76

Haris Syahrudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengoperasian SPPBE Gunungsitoli juga berdampak pada meluasnya jangkauan layanan.

“Hadirnya SPPBE ini mampu melayani lebih banyak masyarakat Nias. Sebelumnya, cakupan pengiriman Elpiji 3 kg menjangkau dua kota/kabupaten. Kini, bisa mencakup empat kota/kabupaten yaitu Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Nias Utara dan Nias Barat. Dalam usia ke-51 Elnusa Petrofin, kami harapkan bisa berkontribusi bagi pembangunan Nias,” ujarnya.

Sementara itu Lakhomizaro Zebua menyampaikan apresiasinya atas pengoperasian SPPBE. “Terima kasih bagi Pertamina, terutama dalam kondisi pandemi. Kehadiran SPPBE ini membantu masyarakat, karena harga elpiji bisa lebih terjangkau. Saya sampaikan agar masyarakat mendukung pengoperasian SPPBE ini, demi kemajuan kita bersama,” ucap Lakhomizaro.

Selain melaksanakan amanah mendistribusikan energi hingga pelosok, Pertamina juga aktif menunaikan tangung jawab sosial dan lingkungannya. Bertempat di Fuel Terminal (FT) Gunungsitoli, sehari sebelumnya telah  dilaksanakan peluncuran program CSR pemberdayaan masyarakat.

Tahun lalu, Pertamina mengucurkan dana program pemberdayaan masyarakat senilai 186 juta rupiah. Tahun ini ditingkatkan sebesar 360 juta rupiah dalam bentuk program pemberdayaan ekonomi olahan ikan dan desa wisata, serta program edukasi dan pencegahan COVID-19 bagi warga Desa Humene dan Simanere.

“Kami berharap kehadiran Pertamina dapat terus mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat Nias khususnya. Kami juga berharap, masyarakat mendukung tugas Pertamina melayani kebutuhan warga dan terus memberi kritik membangun bagi Pertamina,” pungkas Gema. 

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB