Kementerian PUPR: Bedah Rumah Bantu Tingkatkan Perekonomian dan Kesehatan Warga Pandeglang Banten

Tuesday, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah di Kabupaten Pandeglang Banten oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mampu mewujudkan hunian layak, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa program BSPS dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. “Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” kata Menteri Basuki.  

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menerangkan, Program BSPS pada dasarnya merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni. Dengan dana BSPS tersebut mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni.

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I, pada tahun 2021 Kabupaten Pandeglang mendapat alokasi Program BSPS sebanyak 110 unit yang tersebar di beberapa lokasi antara lain Kecamatan Sukaresmi 10 unit, Kecamatan Sobang 20 unit, Kecamatan Saketi 50 unit, Kecamatan Karangtanjung 15 unit, dan Kecamatan Cadasari 15 unit. Setiap unit rumah penerima Program BSPS mendapatkan bantuan senilai Rp20 juta dalam bentuk bahan material bangunan senilai Rp17,5 juta dan upah tukang Rp2,5 juta.

“Kami ingin seluruh masyarakat Indonesia bisa tinggal di rumah yang layak huni. Program BSPS juga kami laksanakan bersama Pemda dan masyarakat serta didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS,” kata Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Haryo Wacono.

See also  Heru Budi Silahturahmi dan Hadiri Pembinaan Warga Duren Sawit

Salah seorang penerima bantuan Program BSPS di Kabupaten Pandeglang, Sariyah (56 tahun) mengaku sangat terbantu dengan program perumahan tersebut. Rumah tempat tinggalnya yang sebelumnya kondisinya tidak layak kini telah berubah menjadi rumah yang layak huni.

“Dulu rumah saya kondisinya benar-benar nggak layak atau bisa dibilang rombeng. Dindingnya cuma dari bambu, lantai seadanya dan atapnya genteng biasa dan sering bocor. Tapi berkat Program BSPS kini rumah saya jadi bagus dan layak. Kami harap pemerintah bisa melanjutkan Program BSPS ini sebab manfaatnya sangat kami rasakan dan rumah tempat tinggal kami kini lebih layak huni,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sarkem (60 tahun) bersama suaminya R Bana (77 tahun) warga Kampung Bojen Pasar, Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Mereka yang kini sudah berusia lanjut juga merasa bersyukur bisa mendapatkan Program BSPS dari pemerintah.

“Kami sangat berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian PUPR karena ada Program BSPS ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau bisa ya tahun depan Program ini bisa dilanjutkan lagi karena banyak tetangga saya yang juga butuh bantuan ini karena rumahnya banyak yang nggak layak,” katanya.

Kepala Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang Banten H Ade Sutisna mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki masih banyak warganya yang masih tinggal di rumah yang tidak layak.

“Kami sudah mengusulkan ke Pemda agar warga desa ini bisa menerima bantuan Program BSPS lebih banyak lagi tahun depan. Tahun ini hanya ada 10 KK yang menerima Program BSPS. Jadi kami harap Program ini bisa berlanjut karena memang sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang Sukardi menyatakan, pihaknya selalu mendorong agar masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak huni. Untuk membangun rumah warga yang mendapat Program BSPS, pihaknya juga mengajak warga agar bergotong royong yakni warga yang mampu membantu warga yang kurang mampu.

See also  Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Terima Penghargaan dari Jasa Raharja

“Warga kami banyak yang menjadi petani, pedagang dan buruh. Jadi di masa pandemi ini mereka merasa bantuan Program BSPS sangat membantu mereka secara perekonomian maupun kesehatan,” terangnya. (*)

Berita Terkait

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan
Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah
#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#
Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah
Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap
Evaluasi Perda Pengelolaan Sampah di DIY, Senator asal DIY Bahas Roadmap Penanganan Sampah
Haji Uma Silaturahmi dengan Pangdam IM, Bahas Situasi Keamanan dan Pembangunan Daerah
H-8 Lebaran, Volume Kendaraan Melonjak di Ruas Jalan Layang MBZ

Berita Terkait

Tuesday, 6 May 2025 - 18:28 WIB

Bekali Pemimpin Masa Depan, Kementerian PU Gandeng Kemenhan dan Unhan

Tuesday, 6 May 2025 - 08:53 WIB

Kementerian PANRB Tekankan Konsep Pelayanan Prima Secara Menyeluruh: Praktik Baik dilakukan pada 16 Kab/Kota di Jawa Tengah

Monday, 28 April 2025 - 22:14 WIB

#PMII UNPAM Gelar Aksi Tuntut Transparansi Dinas DSDABMBK Kota Tangerang Selatan#

Sunday, 13 April 2025 - 16:33 WIB

Lepas 5.000 Pelari, Tamsil Linrung Puji Sport Tourism Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Daerah

Saturday, 12 April 2025 - 09:19 WIB

Tamsil Linrung Bakal Hadiri Tabligh Akbar Nasional Bersama Bupati Sidrap

Berita Terbaru