Mentan Serahkan Bibit Babi Untuk Kabupaten Nduga dan Paniai

Wednesday, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mempercapat penurunan angka stunting di Kabupaten Nduga dan Paniai Provinsi Papua, Kementan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menyerahkan bantuan bibit babi untuk 2 (dua) kabupaten tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen PKH, I Ketut Diarmita di Jakarta, Rabu, 20 November 2019.

Hibah ternak babi sebanyak 70 ekor dari 220 ekor untuk Nduga tersebut di serahkan secara perdana pada hari Selasa, 19 November 2019 dan dihadiri oleh Wakil Bupati Nduga beserta jajaran Pemda Kabupaten Nduga. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, perwakilan Bappeda Provinsi Papua, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, kelompok penerima serta masyarakat Nduga.

“Total bantuan yang akan diserahkan untuk Papua adalah sebanyak 330 ekor, dengan alokasi untuk Kabupaten Nduga 220 ekor dan Kabupaten Paniai sebanyak 110 ekor” ucap Ketut. Menurutnya ternak babi yang dibagikan di Nduga dibeli dari Mimika sehingga sekaligus dapat meningkatkan perekonomian di Papua. Pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan pakan babi sebanyak 12.200 kg (12,2 ton) dari total bantuan pakan sebanyak 26.400 kg (26,4 ton)

Lanjut Ketut menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Riskesdas 2013 dan 2018 menunjukkan bahwa angka stunting di Papua masih tinggi yang berada di angka 32,9 persen, dan salah satu kabupaten prioritas yang menjadi target intervensi untuk penurunan angka stunting ini adalah Kabuten Nduga. Persoalan stunting ini tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab satu kementerian (kesehatan) saja, tetapi perlu adanya campur tangan kementerian terkait seperti halnya Kementan dan juga kepala daerah setempat.

See also  KemenkopUKM Siapkan Strategi Genjot Ekspor Signifikan UMKM

“Salah satu kontribusi kami adalah dalam pencegahan stunting dengan menitikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi yaitu faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan, khususnya akses terhadap pangan bergizi (makanan)” ungkap Ketut.

Sementara, pada acara penyerahan bantuan, Makmun, Kepala Sub Direktorat Unggas dan Aneka Ternak, Ditjen PKH membacakan sambutan mewakili Dirjen PKH yang menyampaikan pesan agar ternak babi ini dijaga dan dipelihara dengan baik agar terus berkembang biak untuk kesejahteraan masyarakat papua. Dia juga mengharapkan kepada Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Nduga untuk terus membimbing para peternak babi agar bisa memeliharanya dengan baik.

“Saya berharap ternak babi ini dapat dipelihara dengan baik, dan secara rutin dilaporkan perkembangannya kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan” tambahnya.

Sebelumnya, pada tahun 2018, Ditjen PKH juga telah menyalurkan bantuan babi ke Provinsi Papua dengan rincian Kabupaten Jayawijaya sebanyak 100 ekor, Lani Jaya 40 ekor, dan Tolikara 60 ekor. Adapun untuk Provinsi Papua Barat sebanyak 320 ekor dengan rincian untuk Kota Sorong 120 ekor, Kabupaten Sorong 95 ekor dan Manokwari 105 ekor.

Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian dan Dirjen PKH atas perhatian dan bantuannya untuk Nduga. Bantuan ternak babi ini sangat digemari oleh masyarakat Papua seperti yang kita lihat siang hari ini.

“Masyarakat Nduga sangat antusias untuk beternak babi, karena memang sudah turun temurun dilakukan dan babi sangat diperlukan untuk keperluan upacara adat dan pengembangan ekonomi masyarakat” tungkasnya. (RED)

Berita Terkait

Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK
PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan
Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi
Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma
Menilik Keberhasilan Penerapan SPBE di Ujung Barat Indonesia
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas
PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali

Berita Terkait

Monday, 20 January 2025 - 21:15 WIB

Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK

Tuesday, 14 January 2025 - 08:51 WIB

PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan

Thursday, 9 January 2025 - 14:16 WIB

Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi

Wednesday, 8 January 2025 - 10:12 WIB

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Monday, 6 January 2025 - 13:20 WIB

Menilik Keberhasilan Penerapan SPBE di Ujung Barat Indonesia

Berita Terbaru