KPK Dorong Masyarakat Sipil Ikut Rumuskan Agenda Pemberantasan Korupsi

Thursday, 25 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – KPK mendorong penguatan peran organisasi masyarakat sipil atau Civil Society Organization (CSO) dalam gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia. Ke depannya, CSO dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat bersinergi dalam merumuskan rencana kerja agenda pemberantasan korupsi. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Lili Pintauli Siregar dalam diskusi Indonesia Civil Society Forum (ICSF) 2021.

“Sejak awal KPK berdiri, melaksanakan tugas dan kewenangannya, publik selalu intens menjadi intrumen kontrol terhadap kerja-kerja KPK. Oleh karenanya, saya mendorong teman-teman CSO untuk bisa lebih terlibat dan bekerja sama secara masif dan intensif dalam merumuskan rencana kerja agenda pemberantasan korupsi di Indonesia,” pesan Lili.

Forum diskusi yang digelar selama dua hari pada 24-25 Maret 2021 ini mengusung tema “Civil Society, Public Accountability and Anti-Corruption” yang bertujuan untuk memperoleh perspektif tentang kapasitas dan kendala yang dihadapi CSO pada saat ini.

Ini ditujukan untuk mendorong penguatan peran serta CSO dalam pemberantasan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan. Pembahasan tema besar ini dibagi dalam beberapa kelas paralel yang mengupas berbagai isu spesifik, diantaranya: peran nilai dan ketahanan masyarakat dalam mencegah korupsi, optimalisasi jaringan dan sumber daya CSO, informasi publik dan akuntabilitas dalam pemberantasan korupsi, upaya pemberantasan korupsi di masa pandemi Covid-19, perempuan dan pemuda dalam pemberantasan korupsi, respon CSO terhadap permasalahan intoleransi, inisiatif berbasis komunitas yang inklusif dalam menanggapi COVID-19, inovasi dalam tata kelola kolaboratif: membangun kemitraan baru, memperkuat ruang operasi untuk masyarakat sipil, serta pembiayaan CSO yang lebih inovatif.

Hadir juga dalam forum ini yakni Deputi VI Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Janendri M. Gaffar serta Mission Director USAID/Indonesia Ryan Washburn. Kemudian sebagai panelis diantaranya Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Budayawan Syafi’i Maarif, Akademisi National University of Singapore Eve Warburton, IDEA Wasingatu Zakiyah, Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Bappenas Slamet Soedarsono, Perwakilan The Asia Foundation Sandra Hamid, Jurnalis Jakarta Post Evi Mariani, Dosen Pengajar STIH Jentera Bivitri Susanti, serta Komisaris Perkumpulan Warga Muda Wildanshah.

See also  KPK Lanjutkan Pemeriksaan Tersangka NHD Sesuai Aturan yang Berlaku

“Masyarakat adalah objek dari kerja pemberantasan korupsi. Maka dari itu masyarakat harus ambil bagian dalam rangka menyusun dan merencanakan agenda pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah. Demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur,’ kata Janedri.

Sampai dengan saat ini, korupsi masih menjadi masalah kronis yang dapat mengancam pertumbuhan ekonomi, menghambat pembangunan manusia, dan merusak demokrasi. Berkaca pada turunnya CPI Indonesia yang melorot 3 angka dari skor 40 ke 37 dan menjadikan Indonesia berada di peringkat 102 dari 180 negara. Hal tersebut makin memperkuat tuntutan akan perbaikan tata pemerintahan yang bersih serta peran organisasi masyarakat sipil dalam proses pembangunan.

KPK menyadari sepenuhnya bahwa tugas pemberantasan korupsi, baik pada konteks penindakan, pencegahan, maupun pendidikan antikorupsi tidak dapat dilakukan sendirian. Oleh karena itu, KPK terus melakukan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk seluruh elemen masyarakat. “Saya ingin mendorong agar masyarakat sipil nantinya bisa ikut merumuskan agenda pemberantasan korupsi nasional,” pungkas Lili.

Berita Terkait

Menhan Pimpin Langsung Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali
JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ
Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas
Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun
HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’
Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional
BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru
KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Terhadap Impor Besi dan Baja dari Tiongkok

Berita Terkait

Thursday, 6 November 2025 - 16:48 WIB

Menhan Pimpin Langsung Penertiban Tambang Nikel Ilegal di Morowali

Thursday, 23 October 2025 - 18:33 WIB

JJC dan Polisi Tertibkan Kendaraan Ilegal di Jalan Layang MBZ

Wednesday, 15 October 2025 - 06:23 WIB

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas

Monday, 6 October 2025 - 13:46 WIB

Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun

Sunday, 5 October 2025 - 21:53 WIB

HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’

Berita Terbaru

Energy

PLN Icon Plus Tegaskan Peran Strategis di Ajang EC 2025

Friday, 21 Nov 2025 - 22:49 WIB

 Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Q3 Tumbuh 5,04%

Friday, 21 Nov 2025 - 16:43 WIB