KPK Gelar Bimtek Antikorupsi bagi Jajaran Pelindo

Thursday, 4 August 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Antikorupsi di Kantor Pusat Pelindo, Jakarta, Rabu (3/8). Melalui kegiatan ini, KPK ingin mendorong terbangunnya kepedulian dan perilaku antikorupsi pada ekosistem dunia usaha BUMN.

Hadir dalam Bimtek tersebut Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, Direktur Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) Aminudin, Kepala Satuan Tugas Direktorat Gratifikasi Sugiarto. Kemudian turut hadir Komisaris Utama PT Pelindo Marsetio, Wakil Direktur Utama Hambra, dan Direktur Pengelola Putut Sri Mujianto.

Dalam sambutannya, Nawawi mengajak seluruh jajaran Pelindo meningkatkan integritas dan tata kelola perusahaan yang baik. “Upaya perbaikan tata kelola pelabuhan harus dibarengi dengan peningkatan integritas seluruh instansi yang terlibat dalam pelayanan tersebut, agar sistem untuk meminimalisasi tingkat kerentanan korupsi dapat berjalan optimal, salah satunya melalui Bimtek Antikorupsi hari ini,” pesan Nawawi.

Di hadapan direksi dan pegawai Pelindo, Nawawi juga menuturkan, biaya logistik pelabuhan di Indonesia masih relatif tinggi. Berdasarkan temuan tim Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK), hal itu dipicu oleh beberapa faktor diantaranya birokrasi dan layanan di pelabuhan laut yang belum terintegrasi dan tumpang tindih, terlalu banyak instansi pemerintah yang terlibat, dan buruknya koordinasi.

Di sisi lain, Nawawi mengingatkan bahwa sejak KPK berdiri hingga saat ini, sebanyak 1.425 orang telah diproses oleh KPK. Dari jumlah tersebut, sebanyak 362 orang pelaku tindak pidana korupsi berasal dari pelaku dunia usaha. Oleh karenanya, Nawawi meminta segenap jajaran Direksi dan Pegawai Pelindo untuk berkomitmen dalam melakukan upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

See also  KPK-MPR Perkuat Komitmen Berantas Korupsi

Pada pembukaan kegiatan bimtek ini, Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra, menjelaskan bahwa Pelindo selalu berkomitmen dalam upaya penegakan tata kelola perusahaan. Isu penegakan integritas, tata kelola, antikorupsi, dan anti-gratifikasi menjadi prioritas bagi perusahaan. 

Paska proses penggabungan, Hambra bertutur, Pelindo merupakan operator pelabuhan terbesar di Indonesia. Oleh karenanya, Pelindo menyadari semakin besar perusahaan akan semakin banyak hal-hal yang perlu diperhatikan termasuk dalam pengimplementasian nilai-nilai antikorupsi.

“Komponen ini adalah hal yang penting dan perlu dipahami secara rinci dan seksama. Kami berharap, dengan kehadiran para pakarnya di kegiatan ini, semakin membawa Pelindo ke pembenahan kebijakan tata kelola yang lebih baik dan mendorong penguatan pelabuhan bersih,”ujar Hambra.

Di saat yang sama, Hambra juga memberikan apresiasi kepada KPK karena telah menggelar Bimtek untuk mengedukasi para pelaku dunia usaha khususnya BUMN agar tetap mengedepankan persaingan usaha yang berintegritas melalui kualitas pelayanan publik. Juga membangun kepedulian perilaku antikorupsi pada ekosistem usaha BUMN.

Hambra berujar, beberapa hal yang telah Pelindo lakukan dalam mewujudkan ‘Pelabuhan Bersih’ diantaranya telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas bersama para stakeholder dalam rangka mewujudkan pelayanan operasional pelabuhan yang bersih dan bebas dari pungli.

“Upaya membangun ekosistem tata kelola yang baik tidaklah mudah sehingga kami perlu bimbingan dari KPK dalam pelaksanaannya dan hari ini merupakan salah satu dari upaya membangun ekosistem tersebut,” kata Hambra. 


Berita Terkait

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas
Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun
HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’
Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional
BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru
KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Terhadap Impor Besi dan Baja dari Tiongkok
Haidar Alwi: Insiden Ojol Terlindas Adalah Duka Bersama, Kapolri Sudah Tunjukkan Kepemimpinan Moral
Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK, Korban Tindak Penganiayaan di Pesantren Kabupaten Bogor

Berita Terkait

Wednesday, 15 October 2025 - 06:23 WIB

Guru Tewas Diserang OTK, Sekolah Dibakar KKB, MPR for Papua Desak Aparat Usut Tuntas

Monday, 6 October 2025 - 13:46 WIB

Satgas Bea Cukai Dongkrak Pengawasan, Penindakan Capai Rp6,8 Triliun

Sunday, 5 October 2025 - 21:53 WIB

HUT ke-80 TNI: Kapolri Perkuat Komitmen Sinergi ‘TNI-Polri untuk NKRI’

Wednesday, 10 September 2025 - 12:09 WIB

Tuntutan BEM UI Soal Polri Cenderung Emosional Ketimbang Rasional

Wednesday, 3 September 2025 - 18:24 WIB

BKSP DPD RI Minta Penyelidikan Tuntas Insiden Penembakan Staf KBRI di Peru

Berita Terbaru

Berita Utama

Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Sektor Energi

Wednesday, 15 Oct 2025 - 16:18 WIB

Energy

Pertamina Luncurkan Aplikasi Mobile Layanan Informasi Publik

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:43 WIB

Ekonomi - Bisnis

Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia

Wednesday, 15 Oct 2025 - 13:10 WIB