Ramadhan, Momentum untuk Perubahan Mental

Tuesday, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bulan Suci Ramadhan tak hanya penuh hikmah. Bulan ini juga menjadi ajang untuk berlatih menempa diri, menjalani hari dengan kesadaran beribadah dan berbenah untuk menjadi lebih baik termasuk dalam perubahan mental.

Kilasan catatan ini disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambut datangnya Ramadhan tahun ini. Firli mengatakan, bulan suci ini idealnya disambut dengan kesadaran yang kuat bahwa umat Muslim akan memasuki arena latihan.

“Jika kesadaran itu kuat, maka kita tidak saja akan menjalani hari-hari dengan kesadaran beribadah tetapi juga kesadaran untuk berubah. Dan itulah sebabnya saya merasa Ramadhan dapat menjadi medium perubahan mental yang masif,” ungkap Firli.

Firli juga menambahkan, jika dikaitkan dengan pemberantasan korupsi, maka kesadaran utama yang dibangun oleh bulan Ramadhan adalah kesadaran tentang adanya pengawasan Tuhan. Jika puasa adalah untuk Tuhan dan Tuhan sendiri yang mengawasi semuanya, maka sikap mental terpenting yang harus lahir dari ibadah puasa adalah perasaan bahwa kita sedang diawasi.

“Mentalitas menahan haus dan lapar sambil diawasi oleh Sang Pencipta adalah kombinasi yang sempurna untuk menyadari, apa pun yang kita lakukan terutama sebagai pejabat negara mustahil menghindar dari pengawasan Tuhan,” kata Firli.

Kesadaran akan pengawasan Tuhan ini menurut  Firli juga manifestasi dari sikap mental Pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Kesadaran diawasi dan pengawasan Tuhan bukanlah untuk mempersulit, tetapi dalam rangka mendewasakan dan mematangkan. Tanpa adanya kultur yang dewasa dan bertanggung jawab, tradisi kenegaraan yang baik tak akan mungkin terbangun.

Bulan Suci Ramadhan tak hanya penuh hikmah. Bulan ini juga menjadi ajang untuk berlatih menempa diri, menjalani hari dengan kesadaran beribadah dan berbenah untuk menjadi lebih baik termasuk dalam perubahan mental.

See also  Tindak Pidana Korupsi Pt. Danareksa Sekuritas Tersangka Marciano Hersondrie Herman

Kilasan catatan ini disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambut datangnya Ramadhan tahun ini. Firli mengatakan, bulan suci ini idealnya disambut dengan kesadaran yang kuat bahwa umat Muslim akan memasuki arena latihan.

“Jika kesadaran itu kuat, maka kita tidak saja akan menjalani hari-hari dengan kesadaran beribadah tetapi juga kesadaran untuk berubah. Dan itulah sebabnya saya merasa Ramadhan dapat menjadi medium perubahan mental yang masif,” ungkap Firli.

Firli juga menambahkan, jika dikaitkan dengan pemberantasan korupsi, maka kesadaran utama yang dibangun oleh bulan Ramadhan adalah kesadaran tentang adanya pengawasan Tuhan. Jika puasa adalah untuk Tuhan dan Tuhan sendiri yang mengawasi semuanya, maka sikap mental terpenting yang harus lahir dari ibadah puasa adalah perasaan bahwa kita sedang diawasi.

“Mentalitas menahan haus dan lapar sambil diawasi oleh Sang Pencipta adalah kombinasi yang sempurna untuk menyadari, apa pun yang kita lakukan terutama sebagai pejabat negara mustahil menghindar dari pengawasan Tuhan,” kata Firli.

Kesadaran akan pengawasan Tuhan ini menurut  Firli juga manifestasi dari sikap mental Pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Kesadaran diawasi dan pengawasan Tuhan bukanlah untuk mempersulit, tetapi dalam rangka mendewasakan dan mematangkan. Tanpa adanya kultur yang dewasa dan bertanggung jawab, tradisi kenegaraan yang baik tak akan mungkin terbangun.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H/2022 M. Semoga arena latihan satu bulan ini akan menempa dan membentuk kesadaran yang sama dalam kita menunaikan amanah masing-masing, karena meski kita bisa luput dari hukum dan manusia namun kita tak pernah lepas dari pengawasan Tuhan. Marhaban Ya Ramadhan.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H/2022 M. Semoga arena latihan satu bulan ini akan menempa dan membentuk kesadaran yang sama dalam kita menunaikan amanah masing-masing, karena meski kita bisa luput dari hukum dan manusia namun kita tak pernah lepas dari pengawasan Tuhan. Marhaban Ya Ramadhan.

Berita Terkait

Hutama Karya dan Polda Riau Gelar Razia Kecepatan dan Alkohol di Pintu Tol
Haidar Alwi: Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Haidar Alwi: Selamat Ulang Tahun ke-56 Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data
Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa
Kasus Penembakan Kembali Melibatkan Oknum Anggota TNI AL, Sultan Minta Kasal dan Panglima TNI Berikan Atensi Serius
Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.
Komite III DPD RI Janji Kawal Kasus Kejahatan Seksual Anak Eks Kapolres Ngada

Berita Terkait

Tuesday, 13 May 2025 - 15:47 WIB

Hutama Karya dan Polda Riau Gelar Razia Kecepatan dan Alkohol di Pintu Tol

Friday, 9 May 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri

Monday, 5 May 2025 - 17:47 WIB

Haidar Alwi: Selamat Ulang Tahun ke-56 Kapolri Terbaik Sepanjang Masa

Wednesday, 30 April 2025 - 16:32 WIB

Haidar Alwi: Penilaian Bambang Rukminto Terhadap Kapolri Tidak Berbasis Data

Monday, 28 April 2025 - 10:33 WIB

Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa

Berita Terbaru

Berita Utama

Mendes Yandri Resmikan SPPG Pertama yang Dikelola BUM Desa

Wednesday, 14 May 2025 - 19:11 WIB