Heru Budi Ajak Umat Buddha Turut Menjaga Kedamaian Antarumat Beragama di Jakarta

Tuesday, 9 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima audiensi Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/5). Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Heru mengajak seluruh umat Buddha di Indonesia, khususnya di Jakarta, turut aktif bersama umat beragama lain untuk saling menjaga suasana damai dan tenteram, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Saya mengajak umat Buddha, melalui Permabudhi, untuk dapat mendukung dan menciptakan suasana yang damai, adem dan tenteram menjelang tahun politik. Kita berikan ketenangan kepada rakyat untuk memilih dengan damai,” kata Pj. Gubernur Heru.

Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru juga memberikan apresiasi kepada Permabudhi yang telah melakukan pembinaan umat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI yang ingin menciptakan suasana rukun dan damai di DKI Jakarta, sehingga turut mendukung terciptanya Indonesia damai, sejahtera dan maju.

Sementara itu, Ketua Umum Permabudhi Prof. Dr. Philip K. Widjaja menambahkan, pertemuan tersebut membahas perkembangan pembinaan umat Buddha yang dilakukan Permabudhi bersama dengan Pj. Gubernur Heru. “Beliau mengapresiasi pembinaan umat Buddha yang kami lakukan dan pembinaan ini dilakukan bekerja sama dengan elemen-elemen masyarakat yang luas, bukan hanya internal saja,” kata Philip.

Menurutnya, Pj. Gubernur Heru berharap agar umat Buddha bisa memberikan aspirasinya untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Indonesia secara utuh. “Beliau juga mengarahkan bagaimana kita semua umat beragama bisa rukun dan damai, serta memiliki semangat untuk bekerja,” tambah Philip.

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, kata Philip, Pj. Gubernur Heru meminta umat Buddha memberikan dukungan dengan menciptakan suasana yang damai, tidak ribut-ribut dan tidak ikut-ikutan kegiatan yang mengarah pada pemisahan atau pengkotak-kotakan umat beragama.

See also  Kemenkop dan UKM bersama Gojek Sinergi Tingkatkan Digitalisasi UMKM

“Kami mendukung pemerintah dalam menciptakan suasana yang adem ini. Termasuk mendukung gagasan dari Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama, yakni tidak ekstrem ke kanan atau ke kiri. Tetapi, jalan di tengah dengan pemikiran yang jernih dan niat baik untuk Indonesia, tidak untuk kelompok sendiri,” terang Philip.

Berita Terkait

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal
Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia
Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset
Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan
AdMedika dan PT CMS Duta Solusi Jalin Kolaborasi Strategis untuk Perkuat Perlindungan Data dan Efisiensi Klaim Kesehatan
Hutama Karya Pastikan Tol JORR-S Normal, Personel Patroli Ditambah
BULOG dan TNI Gelar Pasar Murah, Salurkan 5 Ton Beras SPHP di Jakarta Pusat

Berita Terkait

Wednesday, 3 September 2025 - 18:29 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 September 2025 - 17:00 WIB

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal

Tuesday, 2 September 2025 - 20:28 WIB

Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia

Tuesday, 2 September 2025 - 18:23 WIB

Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset

Tuesday, 2 September 2025 - 17:47 WIB

Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar / foto ist

Berita Utama

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 Sep 2025 - 18:29 WIB