Komisi IX DPR RI Siap Kawal Program Kesejahteraan Presiden Prabowo

Thursday, 24 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi / foto is

ilustrasi / foto is


DAELPOS.com
– Komisi IX DPR RI menggelar rapat koordinasi pertama mereka bersama Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Masyarakat, Cucu Ahmad Syamsurijal, di ruang pimpinan DPR RI, Nusantara III, Senayan. Dalam rapat ini Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene didampingi para Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yakni Charles Honoris, M. Yahya Zaini, Putih Sari, dan Nihayatul Wafiroh, ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja komisi dengan visi kesejahteraan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat tersebut, Felly menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan Komisi IX dengan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. “Ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian Pak Prabowo, yang sebelumnya belum tercapai, dan sekarang harus kita selesaikan,” ujar Felly di Gedung Nusantara I, Kamis (24/10/2024). Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah penyesuaian dalam sektor perlindungan pekerja migran, terutama terkait anggaran yang dinilai masih sangat kecil.

“Kalau kita ingin perlindungan pekerja migran maksimal, anggarannya harus mumpuni. Jangan tanggung, harus sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya. Felly menyebut bahwa perubahan kebijakan ini harus diiringi dengan peningkatan anggaran untuk menunjang perlindungan tenaga kerja secara optimal.

Selain itu, Felly juga menggarisbawahi pentingnya pemerataan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Meski jumlah tenaga medis sudah cukup, distribusi yang tidak merata menjadi kendala utama. “Mereka menumpuk di kota-kota besar, sementara daerah terpencil masih kekurangan,” jelas Felly. Ia menegaskan bahwa pemerataan tenaga medis, serta peningkatan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah, adalah prioritas utama.

Tidak hanya soal tenaga medis, infrastruktur kesehatan juga disorot. “Kami ingin alat-alat kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SDM setempat. Jangan sampai daerah menerima peralatan canggih yang mereka belum mampu operasikan,” tuturnya.

See also  Pertama di Dunia, Pertamina Dukung Kesuksesan Meet and Greet dengan Para Pembalap VR46

Salah satu isu krusial lainnya yang dibahas dalam rapat adalah peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia. Felly menyoroti bahwa meski sudah ada upaya signifikan dalam menekan angka penyebaran TB, Indonesia justru mengalami peningkatan peringkat dalam jumlah kasus TB di dunia. “Ini bukan prestasi bagus. Dari peringkat dunia, kita malah naik,” ujarnya dengan penuh kekhawatiran.

Felly juga menyampaikan apresiasi terhadap solidnya kerja sama internal Komisi IX. Mayoritas pimpinan komisi yang baru merupakan anggota lama yang sudah berpengalaman, sehingga koordinasi diharapkan akan berjalan lebih cepat dan efektif. “Koordinasi kami pasti lebih cepat, dan kami akan selalu terbuka dalam rapat-rapat internal untuk anggota baru, agar mereka bisa lebih memahami tugas-tugas di Komisi IX,” katanya.

Di akhir wawancara Felly mengungkapkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memastikan tercapainya visi kesejahteraan yang diusung pemerintah. Baik di sektor kesehatan, ketenagakerjaan, maupun perlindungan pekerja migran, Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Berita Terkait

Menteri Dody Bertemu Retno Marsudi, Bahas Tindak Lanjut 10th World Water Forum untuk Penanganan Isu Air
KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS
Sama-sama Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dan Kementerian Transmigrasi Siap Kolaborasi
Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Berita Terkait

Tuesday, 26 November 2024 - 20:55 WIB

Menteri Dody Bertemu Retno Marsudi, Bahas Tindak Lanjut 10th World Water Forum untuk Penanganan Isu Air

Tuesday, 26 November 2024 - 17:25 WIB

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 November 2024 - 09:52 WIB

Sama-sama Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dan Kementerian Transmigrasi Siap Kolaborasi

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Berita Terbaru

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh / foto ist

Megapolitan

DPRD DKI: Sosialisasikan Jaminan Ketenagakerjaan Secara Optimal

Tuesday, 26 Nov 2024 - 23:09 WIB

Berita Terbaru

KKP Pastikan Produk Perikanan RI Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Tuesday, 26 Nov 2024 - 17:25 WIB